Hingga Saat Ini Penderita DB Mencapai 54 Orang
News Room, Rabu ( 15/02 ) Angka penderita demam berdarah (DB) di wilayah Kabupaten Sumenep hingga saat ini mencapai 54 penderita. Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Drs. Sukirman, Rabu (15/02) mengatakan, angka penderita demam berdarah sebanyak 54 orang, merupakan kejadian yang terjadi sejak awal hingga akhir bulan Januari 2012, karena untuk awal bulan Pebruari hingga tanggal 13 Pebrurai 2012 belum ada laporan, baik Rumah Sakit maupun Puskesmas, yang menemukan masyarakat terdeteksi penyakit demam berdarah. Pihaknya sudah melakukan pengasapan (fogging) di sejumlah Desa yang terdeteksi masyarakatnya menderita demam berdarah, namun pihaknya meminta masyarakat tidak mengandalkan pengasapan, guna memutus rantai penyebaran demam berdarah. ”Kami harapkan masyarakat sebaiknya juga melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), karena jika sebatas mengndalkan pengasapan untuk memberantas nyamuk demam berdarah kurang efektif. Pengasapan yang dilakukan Dinas Kesehatan hanya sebatas membunuh nyamuk dewasa saja, sementara PSN mampu membunuh nyentik dan sarang nyamuk, jadi mari kita bersama-sama melakukan PSN dilingkungannya untuk pemberantasan nyamuk demam berdarah,”tegasnya. Sukirman menyatakan, berdasarakan data yang tercatat, jumlah penderita demam berdarah sebanyak 54 orang tersebut, tersebar di 34 Desa yang tersebar di 14 Kecamatan. Kecamatan tertinggi angka penderita demam berdarah dari 14 Kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Kota Sumenep sebanyak 23 orang, Kecamatan Saronggi sebanyak 9 orang, dan Kecamatan Rubaru sebanyak 3 orang, sementara Kecamatan lainnya berkisar antara 1 hingga 3 orang penderita saja. ”Masyarakat yang menderita demam berdarah, yakni ada di Kecamatan Kota Sumenep, Kalianget, Saronggi, Bluto, Pragaan, Lenteng, Rubaru, Ambunten, Batuputih, Batang-batang, Gapura, Manding, Guluk-guluk, dan Manding,”ungkapnya. ( Yasik,Esha )
Berita Terbaru
