Waspada Dampak Tambang Fosfat, Lakpesdam MWC NU Pragaan Gelar Seminar
Media Center, Senin ( 25/01 ) Sebagai upaya mewaspadai ancaman bencana alam terkait rencana rekomendasi dibukanya tambang batu fosfat oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep terhadap dampak lingkungan, Lakpesdam Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pragaan, menggelar seminar dan diskusi publik di Aula MWC NU setempat, Minggu (24/01/2021) kemarin.
Sekretaris Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) MWC NU Pragaan, Harir Hidayat mengatakan, kegiatan ini untuk mencegah terjadinya konflik terbuka di tengah-tengah masyarakat dan eksploitasi lingkungan secara berlebihan.
“Lembaga ini merasa terpanggil sebagai wujud implementasi dari Islam rahmatan lil‘alamin. Sebab, berdasarkan kajian dari beberapa sumber, tambang fosfat ini memiliki dampak kerusakan lingkungan dan ancaman disharmonisasi sosial masyarakat,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, Pemerintahan Desa (Pemdes) juga ikut memperjuangkan kepentingan rakyat, dan ikut melestarikan lingkungan Kecamatan Pragaan secara khusus dan lingkungan Kabupaten Sumenep secara umum.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PKB Kabupaten Sumenep, Irwan Hayat, S.HI menegaskan, prinsip tambang bukan mitos tapi sudah nyata, karena tambang fosfat tersebut merusak lingkungan, bahkan selalu menjadikan ketidaknyamanan untuk lahirnya sebuah konflik. ( KIM-KMAP/Ismi/Fer )
Berita Terbaru
