SPKP Lestari Kecamatan Manding Ajak Masyarakat Lestarikan Hutan
Media Center, Jumat ( 27/04 ) Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP) Lestari Kecamatan Manding bekerjasama dengan berbagai elemen, seperti Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Hutan Wilayah 9 (UPT PHW IX) Sampang, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (DPD Ipkindo) Sumenep, Organization for Industrial and Cultural Advancement (OISCA Madura), berhasil melaksanakan Lokakarya Selamatkan Bumi, Lestarikan Hutan, sekaligus memperingati Hari Bumi tahun 2018.
Ketua SPKP Lestari Kecamatan Manding, Abd. Rahman kepada Media Center, Jumat (27/04) mengungkapkan, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan hutan sangat penting, karena Indonesia menjadi paru-paru dunia.
“Masyarakat memiliki kewajiban menjaga, dan melindungi, serta mengetahui, bahwa hutan Indonesia menjadi paru-paru dunia, maka masyarakat juga dituntut aktif menjaga lingkungan,” ungkap Rahman.
Pria yang juga Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Kecamatan Manding ini juga menambahkan, jika potensi yang ada di Kecamatan Manding yang memiliki puluhan hektar hutan, juga perlu mendapat perhatian dari semua pihak, utamanya pemerintah.
Sebab, menurut Rahman, sinergitas antara pemerintah dan masyarakat akan menciptakan pembangunan hutan berkesinambungan. Karena itu, Pemerintah diharapkan bisa memberikan fasilitas untuk pembangunan hutan, karena tanpa sinergitas antara masyarakat dan pemerintah, hanya menjadi sebuah dongeng saja.
“Nah, melalui kegiatan Lokakarya Selamatkan Bumi yang dilaksanakan Kamis (26/04) kemarin, masyarakat diajak sadar untuk lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap kelestarian ekosistem hutan.” pungkasnya. ( Ren, Esha )
Berita Terbaru
