PULUHAN MAHASISWA PGSD UNESA DATANGI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP
Sumenep-Infokom News Room : Puluhan mahasiswa kuliah jarak jauh PGSD UNESA Kabupaten Sumenep menggelar aksi protes terhadap Dinas Pendidkan Kabupaten Sumenep, Senin (21/03). Aksi mereka bertujuan menolak kuliah jarak jauh yang dilaksanakan di Kampus UNESA Surabaya. Meraka meminta agar perkuliahan jarak jauh tetap dilaksanakan di Kabupaten Sumenep seperti tahun sebelumnya. Menurut salah seorang Mahasiswa UNESA PGSD, Ibu Sri mengatakan keberatan, dirinya mengaku keberatan untuk melanjutkan kuliahnya di Surabaya, sebab menurutnya, selain pertimbangan jarak dan waktu, yang menjadi pertimbangan utama mengenai biaya. Apalagi saat ini ia sudah memeliki keluarga dan anak. Untuk itu dirinya meminta agar tempat kuliah ditempatkan di Kabupaten Sumenep seperti tahun sebelumnya. Ditempat yang sama Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Moh. Rais, S.Pd, M.Si menerangkan, pemindahan tempat itu lantaran adanya peraturan baru yang tidak memperbolehkan adanya kuliah jarak jauh, sehingga pihak UNESA menarik perkuliahan disetiap daerah ke kampus induknya di Surabaya. Moh. Rais menambahkan, meski perubahan tempat kuliah itu dipindah ke Surabaya, namun biaya tranportasi maupun penginapan ditanggung oleh UNESA. Namun menurut Moh. Rais perubahan lokasi itu mahasiswa masih enggan mengikuti dikampus induknya. Disinggung sikap Dinas Pendidikan, Moh. Rais menjelaskan, pihaknya berharap aktivitas kuliah tetap dilanjutkan di Kabupaten Sumenep, untuk itu Dinas Pendidkan akan membicarakan hal tersebut dengan pihak UNESA. Akan tetapi jika usahanya tidak berhasil, mahasiswa diminta tetap mematuhi aturan. (Yasik, Ren, Esha, Diek )
