KOALISI UNTUK PERUBAHAN MULAI LUNTUR
Sumenep-Infokom News Room : Koalisi Untuk Perubahan (KuP) yang baru dideklarasikan di Sumenep beberapa waktu lalu mulai meluntur. Setelah sebelumnya Partai Bintang Reformasi (PBR) Sumenep menyatakan keluar dari Koalisi untuk Perubahan yang telah dideklarasikan beberapa waktu lalu, kini giliran Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (PD) Sumenep juga mengancam akan keluar dari koalisi tersebut. Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Sumenep, Imam Hidayat, SH, MBL mengaku pihaknya kecewa terhadap koalisi yang telah dibangun oleh sejumlah Parpol di Sumenep itu. Sebab menurut Imam, ada beberapa pihak yang sengaja mendiskreditkan sejumlah Partai yang tidak memiliki perwakilan sebagai anggota DPRD Sumenep. Bahkan jelas Imam Hidayat, setelah koalisi tersebut dideklarasikan beberapa waktu lalu, pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Koalsisi ini. Terang saja, sebagai Partai yang tidak memiliki kursi di DPRD Sumenep akan kecewa dengan kenyataan tersebut. Padahal komitmen sebelumnya, parti-partai itu sepakat untuk mendukung berbagai kegiatan dalam rangka pelaksanaan Pilkada, yakni mulai dari penyaringan calon yang akan diusulkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, hingga pada kegiatan untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada bulan Juni mendatang. Untuk itu, karena merasa pihaknya tidak dianggap, maka secara resmi hari ini DPC Partai Demokrat Sumenep akan mengeluarkan surat pemunduran diri dan secara konkrit apa yang menjadi alasan partainya keluar dari Koalisi tersebut akan dipaparkan. Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah Partai politik di Sumenep menggelar deklarasi Koalisi untuk perubahan. Partai-partai yang berkoalsisi tersebut diantaranya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Demokrat (PD) Sumenep. (Ren, Esha )
Berita Terbaru
