Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 15-09-2019
  • 513 Kali

Ketiga Kalinya, Pemkab Sumenep Raih Penghargaan WTN 2019

Media Center, Minggu ( 15/09 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Perhubungan, menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2019 dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI).

Penghargaan yang ketiga kalinya bagi Pemerintah Kabupaten Sumenep itu, sebagai apresiasi atas keberhasilan mengikuti penilaian kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan pada tahun ini.

Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, SH, menerima langsung penghargaan itu bersama Kepala Dinas Perhubungan, Agustiono Sulasno di Jakarta Convention Center (JJC) Jakarta, Minggu (15/09/2019).

“Penghargaan itu adalah buah kerja keras yang dilakukan jajaran pemerintah daerah bersama masyarakat, untuk membangun demi mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan berlalu-lintas,” kata Wabup di sela-sela penerimaan penghargaan di Jakarta.

Wabup menyatakan, Dinas Perhubungan harus terus membenahi apa saja yang dinilai masih kurang sekaligus merawat dan meningkatkan sarana dan prasarana yang sudah ada, harapannya supaya sistem transportasi perkotaan semakin baik, sehingga bisa meraih penghargaan di tahun 2020 tanpa catatan.

“Saya sudah intruksikan Kepala Dinas Perhubungan bersama jajarannya untuk memperbaiki kekurangannya, karena pada tahun ini, Pemerintah Daerah menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha itu dengan catatan,” ujar pengusaha muda sukses ini.

Penghargaan Wahana Tata Nugraha merupakan penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia kepada Provinsi, Kabupaten/Kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.

Kabupaten/Kota berkewajiban meningkatkan kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan baik itu aspek administrasi, teknis dan operasional maupun aspek kebijakan kepala daerah dalam pembangunan transportasi perkotaan.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, Agustiono Sulasno mengungkapkan, penghargaan dengan catatan akibat masih ada fasilitas sarana dan prasarana yang harus dilakukan pembenahan.

“Sarana dan prasarana yang harus ditingkatkan itu antara lain adalah rambu lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, parkir dan petunjuk trayek angkutan umum,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya memprogramkan peningkatan penataan sarana dan prasarana transportasi publik semakin baik pada tahun 2020, sebagai penunjang dan pendorong pembangunan daerah.

"Kami harapkan dukungan masyarakat untuk menciptakan sistem transportasi yang baik dan aman, sehingga targetnya Pemerintah Kabupaten Sumenep mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha tanpa catatan tahun 2020,” pungkas Agustiono Sulasno. ( Yasik, Fer )