Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 13-12-2020
  • 622 Kali

Babinsa Koramil 0827/20 Sapudi Bersama Tim Puskesmas Gayam Lakukan Fogging

Media Center, Minggu ( 13/12 ) Pemberantasan nyamuk Aedes Aegypti secara masif terus dilakukan oleh Babinsa Koramil 0827/20 Sapudi, Serka Mohlas Selamet bersama tim Puskesmas Gayam dengan melakukan pengasapan (fogging) di Desa/Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep, Minggu (13/12/2020).

Pengasapan kali ini dilakukan agar Desa Gayam bebas dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengingat pemukiman yang sangat rapat dengan sanitasi air yang terkadang menggenang.

Serka Mohlas Selamet mengatakan, pemerintah menggalakkan fogging untuk memutus siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti dan tentunya dapat membasmi nyamuk dewasa. Sedangkan untuk memberantas jentik nyamuk dilakukan penaburan bubuk abate serta dilakukan pengawasan oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

"Hal yang paling penting dilakukan guna mencegah cepatnya perkembangbiakan nyamuk adalah dengan melakukan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur," tutur Serka Mohlas.

Ditambahkan, untuk mencegah gigitan nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti menggunakan lotion anti nyamuk, obat nyamuk bakar, elektrik, semprot dan lainnya.

Namun, apabila tidak diperhatikan dengan baik, penggunaan obat anti nyamuk tersebut sebenarnya berbahaya bagi manusia, karena dapat memberikan efek samping. Untuk itu, ada baiknya warga perlu mengetahui aneka obat-obatan pengusir nyamuk herbal, alami, dan tradisional yang mudah didapatkan di rumah.

"Begitupun Kebersihan lingkungan adalah salah satu faktor utama untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Jagalah kebersihan lingkungan seperti mengatasi genangan air, rutin memantau saluran air, dan membuang sampah pada tempatnya," ujarnya.

Sementara itu, Petugas Kesehatan dari Puskesmas Gayam, Wahyudi selaku penanggung jawab mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Babinsa yang selalu mendampingi dan membantu untuk melakukan pengasapan di Desa Gayam.

"Kegiatan pengasapan ini dilakukan agar masyarakat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk," katanya

Perlu diketahui sebelumnya ada dua warga yang telah terkena DBD dan setelah dilakukan perawatan di Puskesmas Gayam mereka sembuh dan bisa beraktivitas kembali. ( Pendim/Miko,Fer )