Tenaga Medis Harus Proaktif Untuk Mencegah Gizi Buruk
News Room, Senin ( 09/09 ) Tenaga medis di Desa atau Kelurahan maupun masyarakat harus proaktif bertanya tentang kualitas makanan yang baik untuk bayi, sehingga gizi buruk dapat dicegah sejak dini. Hal tersebut disampaikan Kepala UPT Puskesmas Pamolokan, Hj. dr. Anita Wanita, M.Si di ruang kerjanya kepada News Room mengatakan, faktor gizi menjadi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak balita. Sebab dampaknya sangat luas dan konferhensif yaitu siklus perkembangan anak mulai usia balita hingga dewasa dan bahkan sampai tua semua sangat berpengaruh dari asupan gizi secara menyeluruh. Sebab bila ada bayi lahir dengan berat badan kurang dari normal, pasti ada indikasi yang tidak diinginkan oleh orang tua yakni bayi lahir dengan kondisi kurang sehat. Untuk itu masalah gizi harus diperhatikan dari bayi dalam kandungan hingga lahir. Selanjutnya anak usia delapan tahun adalah usia penentu bagi masa depan penerus bangsa, di usia inilah perkembangan otak, kecerdasan dan intelegensi anak sangat besar yaitu 0-5 tahun sebesar 50 persen dan 5-8 tahun bertambah kecerdasannya sebesar 30 persen, sehingga usia 0-8 tahun pembentukan kecerdasan otak anak sebesar 80 persen dan inilah yang disebut golden age. ( JuP-01, Fer )
