Sebanyak 44 Siswa SD/MI Tak Ikut UAS-BN
News Room, Jum’at ( 16/05 ) Dari 18.297 siswa tingkat SD/MI peserta Ujian Akhir Sekolah Berstandart Nasional (UAS-BN) yang berlangsung sejak tanggal 13 hingga 15 Mei 2008, sebanyak 10 siswa diantaranya tidak mengikuti ujian akibat yang bersangkutan telah menikah. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Moh. Rais, S.Pd, M.Si mengatakan, secara umum pelaksanaan UAS-BN tingkat SD/MI berjalan lancar dan kondusif, bahkan hingga hari terakhir, berdasarkan laporan lembaga pendidikan penyelenggara UAS-BN, siswa yang tidak ikut ujian sebanyak 44 siswa. Siswa yang tidak mengikuti ujian penyebebabnya diantaranya ada 10 siswa yang telah menikah, sehingga otomotis harus berhenti dan tidak mengikuti ujian, sedangkan siswa yang lain berjumlah 25 siswa tanpa keterangan, 7 siswa sakit dan 2 siswa meningal. H. Moh. Rais menyatakan, pemerintah masih memberikan kesempatan bagi siswa yang tidak mengikuti ujian formal, khusus bagi mereka yang memiliki keterangan resmi untuk ikut ujian susulan. Namun bagi siswa yang telah menikah dan siswa yang tidak bisa mengikuti ujian susulan, untuk memiliki ijasah setingkat SD harus mengikuti Kejar Paket A. H. Moh. Rais mengungkapkan, dalam pelaksanaan UAS-BN tingkat SD/MI untuk Scanner Lembar Jawaban (SLJ) merupakan tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, sedangkan pemberian skor merupakan kewenangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur. ( Yasik, Esha )
