Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 30-05-2008
  • 511 Kali

Rutan Sumenep Tingkatkan Ketrampilan Penghuninya

News Room, Jum’at ( 30/05 ) Kekhawatiran akan terjadinya peningkatan terhadap tindak kejahatan pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) khususnya di Sumenep, pihak Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sumenep akan lebih meningkatkan pembinaan kepada para penghuni Rutan yang mayoritas adalah masyarakat kurang berdaya. Karena itu, dengan harapan nantinya ketika mereka keluar dari tahanan akan melakukan hal yang bermanfaat dan dapat merubah perilaku mereka, pihak Rutan terus akan menggandeng instansi maupun elemen masyarakat untuk memberikan ketrampilan dan pembinaan sesuai bakat dan keinginannya. Hal itu diungkapkan Kepala Rutan Sumenep, Muji Widodo, SH, MH ketika ditemui diruang kerjanya, Jum’at (30/05). Menurut Muji, bentuk kerjasama yang telah dilakukan dengan instansi maupun elemen mamsyarakat lainnya saat ini sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh para penghuni rutan. Setidaknya, mereka mendapatkan bimbingan rohani dan ketrampilan tertentu selama mereka menjalani masa tahanan di Rutan. Selain menghilangkan rasa jenuh, output-nya nanti dapat di praktekkan ditengah-tengah masyarakat. Kerjasama yang selama ini dilakukan dengan pihak terkait menurut Muji Widodo, misalnya dengan Depag Sumenep selam dua hari dalam seminggu memberikan siraman rohani, dengan Dinas Kesehatan yang melakukan pemeriksaan kesehatan setiap hari Senin dan Kamis, serta pernah dilakukan fogging (pengasapan) karena masyarakat daerah sekitar Rutan banyak yang terkena demam berdarah dengue (DBD), pelatihan penanaman Sansivera bersama komonitas Sansivera Sumenep, serta pembinaan ketrampilan lainnya berupa meubeler dan sebagainya. Kemudian dibidang olahraga, seperti catur, bola volly, bulu tangkis dan lain-lain. Sedangkan pada tahun ini menurut Muji, pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep melalui pelatihan potong rambut, musik ngamen, dan berbagai ketrampilan yang bersifat sederhana sesuai bakat mereka sendiri dan biasa dilakukan oleh masyarakat. Muji berharap dampak baik yang akan diperoleh para penghuni Rutan itu benar-benar menjadi sebuah sarana untuk berpenghasilan bagi mereka. Sebab bagaimanapun tergantung dari yang bersangkutan, sukses tidaknya mereka menyerap ketrampilan yang diberikan selama mengisi hari-hari di dalam Rutan. ( Ren, Esha )