Penataan Perguruan Tinggi, Perlu Kerjasama Semua Pihak
News Room, Sabtu ( 03/10 ) Untuk menata pendidikan perguruan tinggi diperlukan kerjasama yang baik dan mau diajak bersinergi diantara semua komponen akademika, baik itu Dosen, Mahasiswa, Pemilik Lembaga dan masyarakat, sehingga jika semua bisa bergerak dengan baik, maka akan mencapai kemajuan seperti yang diharapkan. Hal tersebut diungkapkan salah seorang Dosen Ilmu Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. H. Misbahul Umar, MM ketika ditemui News Room usai pelaksanaan Studium General dengan tema “Surabaya menata pendidikan tinggi Islam berkwalitas berbasis manajemen mutu terpadu (total quality management) di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usmuni (STITA) Terate Pandian tadi siang, Sabtu (03/10). "Kalau ingin perguruan tinggi itu maju, semua komponen harus bersinergi, baik itu Dosen dan mahasiswa dan pemilik yayasan, baik itu internal maupun eksternal, bagaimana kedepan menciptakan mobilisasi seluas mungkin, sehingga mendapat kepercayaan yang baik dari masyarakat,"ujar alumnus S-3 Ilmu Politik di Australia ini. Dengan demikian tegasnya, melalui pengelolaan yang baik, mulai dari manajemen, pendidikannya, hasil karya penelitian kepada masyarakat dan akses dalam menjalin kerjasama dengan pihak luar, akan semakin membuka peluang besar untuk maju. Sebab, diakui, untuk pengelolaan perguruan tinggi memang membutuhkan finansial yang cukup tinggi, sehingga diperlukan kerjasama dengan berbagai elemen lainnya. Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Usymuni, Hj, Aqidah Usymuni mengaku sangat merespon baik berbagai masukan, baik dari para akademisi maupun masyarakat terhadap perkembangan kemajuan STITA kedepan. Karena itu, pihaknya berusaha meyakinkan masyarakat, jika STITA yang dikelolanya, selalu berusaha mencari peluang dan terobosan untuk kemajuan perguruan tinggi Islam di Sumenep, sehingga bisa sama-sama maju bersama perguruan tinggi lainnya di Indonesia. ( Ren, Esha )
Berita Terbaru
