Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 29-09-2011
  • 317 Kali

Musim Kemarau Permintaan Air Galon di Sumenep Meningkat

News Room, Kamis ( 29/09 ) Musim kemarau di Sumenep tidak hanya berdampak pada kekeringan, namun diikuti juga meningkatnya permintaan air mineral galon. Direktur UD. Sarua Subur, Robin Budiyanto, mengakui jika permintaan air galon selama sepekan ini sangat meningkat drastis. “Tiap hari, untuk rumah tangga kami harus melayani permintaan 300 galon. Padahal, sebelumnya hanya 150 galon. Namun, kalau dihitung secara keseluruhan dengan grosir, permintaan air galon tiap harinya mencapai 1.000 galon masing-masing merek,” kata Robin, di Sumenep, Kamis (29/09). Tingginya permintaan air galon itu, kata Robin, tidak seimbang dengan pengiriman dari pabrik. “Kami hanya dikirim 1.000 hingga 2.000 galon per-minggu. Sedangkan, pemintaan tiap hari mencapai 1.000 galon. Akibatnya, air galon sering kosong. Ini bukan kekosongan, tapi keterlambatan pengiriman saja,” ujarnya. Robin mengemukakan, penyebab meningkatnya permintaan air galon ini, diperkirakan karena musim kemarau ditambah berhasilnya panen tembakau dan garam di Sumenep. “Sudah menjadi kebiasaan warga Sumenep, kalau panen tembakau dan garam berhasil, mereka akan berbelanja melebihi hari-hari biasa, termasuk pembelian air galonan ini,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumenep, Samsul Arifin mengatakan, bahwa musim kemarau ini akan berlangsung hingga pertengahan bulan Nopember 2011. “Sedangkan, musim penghujan diperkirakan terjadi mulai pertengahan November hingga awal Desember mendatang. Antara dekade dua November sampai dekade satu Desember 2011,” terangnya. ( Nita, Esha )