Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 11-06-2024
  • 394 Kali

Menteri Agama RI Setujui Penggabungan Instika dan Universitas Annuqayah

Media Center, Selasa (11/06) Menteri Agama RI telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) yang menyetujui penggabungan Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) ke Universitas Annuqayah. SK tersebut ditandatangani pada 22 April 2024.

Kabar tersebut disampaikan oleh Rektor Instika, KH. Moh. Naqib, saat apel pagi di halaman Rektorat Instika, Senin (10/06/2024).

"Tentunya ke depan Kiai Hosnan sebagai Rektor Universitas Annuqayah akan menjumpai tugas yang relatif berat. Tidak hanya mengurus satu institusi, tetapi dua institusi kemudian digabung. Belum lagi ada pemikiran bagaimana Instika sebagai sebuah warisan lama itu harus dipertahankan dan kemudian dikembangkan, dihidupkan karakternya. Sementara, Universitas Annuqayah dibiarkan berkembang dengan profil baru," ungkapnya.

Naqib juga menegaskan pentingnya menjaga marwah Instika sebagai kampus warisan para masyaikh di Annuqayah.

"Instika atau Fakultas-Fakultas Ilmu Keislaman tetap tidak kehilangan marwah atau ruhnya sebagai suatu fakultas yang menjadi warisan lama. Jadi tinggal pengaturan saja," katanya.

Rektor Universitas Annuqayah, Dr. KH. Muhammad Hosnan, M.Pd., mengharapkan agar apa yang disampaikan oleh Rektor Instika menjadi motivasi untuk mengabdi di Annuqayah.

"Apa yang disampaikan oleh Kiai Naqib barusan, saya kira mari kita jadikan cambuk bagi kita untuk berada di jalur yang benar, tegak lurus mengabdi di Annuqayah. Sebagaimana disampaikan oleh beliau, SK Menteri Agama tentang izin penggabungan Instika ke Universitas Annuqayah sudah kita terima," ujarnya.

Hosnan menjelaskan bahwa izin penggabungan tersebut sesuai dengan harapan.

"Alhamdulillah sesuai dengan ekspektasi yang kita usulkan bahwa identitas Instika tidak serta merta melebur di Universitas Annuqayah karena penggabungan di kita Fakultas-Fakultas Ilmu Keislaman bukan menjadi Fakultas Agama Islam sehingga di dalam SK tersebut muncul Fakultas-Fakultas Ilmu Keislaman. Memang ada perubahan-perubahan, tapi keputusan Menteri Agama ada dua fakultas yang digabung," ungkapnya.

Hosnan berharap kepada civitas di Universitas Annuqayah agar fondasi yang sudah diletakkan terus dijaga dan dilestarikan.

"Tugas ini tidak ringan, tantangan kita ke depan diharap bisa menjaga, melestarikan, dan mengembangkan serta mempertegas distingsi keislaman yang ada di perguruan tinggi Annuqayah. Di samping itu, mengembangkan keilmuan yang sudah menjadi kebutuhan hari ini dan untuk generasi masa depan. Beliau sudah meletakkan fondasi, kita tinggal melanjutkan. Pondasi ini sudah sangat kuat," tambahnya.

Di akhir sambutannya, Hosnan mengajak seluruh civitas Universitas Annuqayah untuk memantapkan niat dan pikiran dalam mengabdi di Annuqayah.

"Seluruhnya ini masih sangat awal, tapi keputusan sepenuhnya ada di Yayasan. Saya mengajak kita semua untuk bergandengan tangan dan bekerja sama, memantapkan pikiran dan niat baik kita untuk mengabdi di Annuqayah, sehingga Universitas Annuqayah terdepan minimal di Madura untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat sekitar," katanya.

(Miko, Han)