Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 20-04-2012
  • 467 Kali

Kecurangan Di Ujian Nasional, Mendikbud Sebut Itu Biasa

News Room, Jumat ( 20/04 ) Banyak ditemukannya berbagai macam kecurangan dan kendala dalam pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) di tingkat sekolah menengah atas, dianggap sebagai hal yang biasa oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Prof. Dr. Ir. H. M. Nuh, DEA. Permasalahan di dunia pendidikan, kata H. M. Nuh, tidak akan pernah selesai sehingga evaluasi akan terus dilakukan tiap tahunnya. "Pekerjaan seperti dunia pendidikan itu tidak akan pernah selesai, sehingga harus terus dilakukan evaluasi dan evaluasi. Jadi tentu kami yang mengemban tugas ini akan terus berupaya untuk memperbaiki permasalahan itu,"ujar H. M. Nuh, ketika ditemui Mediaindonesia.com, di Jakarta, Jumat (20/04). Lebih lanjut, dari berbagai persoalan yang ada, M Nuh lebih menyoroti permasalahan terkait dengan pendistribusian soal ke sekolah-sekolah. Ia berjanji jika pihaknya akan mencari solusi untuk memperbaiki persoalan dalam pendistribusian soal UN tersebut. "Seperti mulai dari penyaluran soal. Itu akan menjadi evaluasi utama kami. Dan apa saja yang menjadi masalah lain sehingga kendala-kendala seperti itu tidak akan pernah terselesaikan,"sambungnya. Selain masalah pendistribusian soal Unas, H. M. Nuh juga menegaskan jika sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait dengan adanya oknum guru yang membocorkan atau melakukan kecurangan selama berlangsungnya Unas tahun ini. Namun, jika memang ditemukan, tentu pihaknya akan memberikan sanski kepada oknum guru tersebut. "Oh belum, sampai saat ini saya belum menerima laporan itu. Yang terpenting jika memang ditemukan kecurangan, dapat segera ditindaklanjuti aparat setempat dengan diberikan sanksinya mulai mutasi sampai peringatan keras. Etika sebagai guru ada,"tutup H. M. Nuh. ( MICOM, Fery )