Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 17-09-2021
  • 432 Kali

Gelar Vaksinasi Dan Pengangkatan Orang Tua Asuh Anak Yatim Piatu

Media Center, Jum'at ( 17/09 ) Dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-66 Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya, SIK, SH, MH, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Vaksinasi COVID-19 dan Pengangkatan Orang Tua Asuh Anak Yatim Piatu terdampak COVID-19.

Kegiatan dengan tema “Polantas yang Presisi Tangguh dan Tumbuh di Era Kenormalan Baru” dimulai pukul 08.00 WIB, di Satpas SIM Polres Sumenep Jalan Urip Sumoharjo Nomor 35 Desa Pabian Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Jum’at (17/09/2021).

Selain dihadiri Kapolres Sumenep, Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Nur Cholis A.Md, dan Perwira jajaran, juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si, Forkopimda serta tokoh masyarakat.

Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya, SIK, SH, MH, menegaskan, posisi pencapaian vaksinasi di Jawa Timur masih di urutan belakang, angkanya di kisaran 11%. Ia berharap ada lompatan yang luar biasa, mengingat penanganan COVID-19 sudah berada di level 2.

“Hal ini juga sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan herd immunity untuk mengurangi jumlah lonjakan kasus COVID-19,“ ungkap Kapolres Sumenep ini.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama melawan COVID-19 dengan cara menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat meskipun sudah divaksin.

"Kita terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi reguler setiap hari ke kantong desa. Semakin dekat pelayanan diharapkan semakin maksimal orang bervaksin," tambahnya.

Sementara itu, Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis, A.Md di sela-sela pemantauannya menyampaikan bahwa vaksinasi massal yang dilaksanakan ini merupakan program pemerintah dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 khususnya di wilayah Kabupaten Sumenep.

Dandim mengajak masyarakat Kabupaten Sumenep untuk tidak takut divaksin dan berharap, target program vaksinasi bagi masyarakat termasuk di dalamnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat terealisasi dengan maksimal, aman dan lancar.

Vaksin yang digunakan sudah teruji klinis, aman dan halal. Dengan divaksin tentunya daya tahan tubuh akan lebih meningkat, sehingga dapat mengurangi risiko jika terpapar COVID-19.

“Karena itu, jangan takut untuk divaksin, mari sukseskan program pemerintah ini dengan melakukan vaksinasi, sehingga pandemi COVID-19 segera berakhir,” terang Dandim.

Dandim mengimbau masyarakat Kabupaten Sumenep untuk terus disiplin menerapkan Protokol Kesehatan demi manjaga diri, keluarga dan lingkungan dari penularan COVID-19. ( Dim/Ren,Fer )