Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 14-05-2022
  • 1162 Kali

DKPP Sumenep Antisipasi Penularan PMK di Peternakan Hewan

Media Center, Jum’at (13/05) Meskipun di Kabupaten Sumenep hingga detik ini belum ditemukan hewan ternak yang terinfeksi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) terus melakukan kunjungan ke sejumlah peternak hewan. 

“Kami memang menjadwalkan mengunjungi peternak hewan di kecamatan-kecamatan dalam upaya memberikan penyuluhan untuk mencegah penularan wabah PMK pada ternak di Kabupaten Sumenep,” kata Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, S.TP, M.Si saat berkunjung ke Kandang Penggemukan Sapi Pelita Samondung Agung (PSA) Dusun Samondung Selatan, Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng, Jum’at (13/05/2022).

Kegiatan yang dilakukan di kandang penggemukan milik Moh. Helmi ini, selain komunikasi, edukasi dan informasi; juga pengecekan kesehatan hewan sapi, penyemprotan disinfektan di kandang, sekaligus memberikan bantuan cairan disinfektan kepada peternak. 

Saat dikunjungi rombongan DKPP, Moh Helmi mengungkapkan, dirinya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah dalam mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang sudah hadir ke peternak hewan dalam rangka mensosialisasikan wabah PMK. Sehingga peternak hewan bisa mempersiapkan antisipasi sejak dini agar hewan ternak di Sumenep kondisinya sehat,” imbuhnya.

Selain di Kecamatan Lenteng, DKPP juga berkunjung ke Kecamatan Gapura. Hasil pemeriksaan hewan ternak yang dilakukan di dua lokasi tersebut, DKPP tidak menemukan ternak hewan seperti sapi dan kambing yang terinfeksi PMK.

“Jadi hewan ternak di Sumenep masih aman dari PMK, namun kami meminta peternak tetap menjaga kesehatan ternaknya jangan sampai terjangkit PMK,” tutur Arif.

Ia juga mengatakan, pihaknya mengajak para peternak hewan untuk bersama-sama berupaya mengantisipasi wabah PMK, supaya tidak masuk ke Kabupaten Sumenep. Karena virus tersebut telah menyerang hewan ternak di sejumlah wilayah di Jawa Timur.

“Kami berharap para peternak bersama-sama menjaga kesehatan ternaknya guna mencegah wabah PMK masuk ke Sumenep,” terangnya.

Perlu diketahui, dalam kunjungan tersebut DKPP bersama Asisten Administrasi Setda Moh. Ramli, jajaran Polres Sumenep serta petugas paramedik veteriner dan inseminator Kabupaten Sumenep. 

Wakapolres Sumenep Kompol Soekris Trihartono kepada Media Center mengungkapkan, pihaknya dalam upaya mitigasi penyebaran PMK pada hewan ternak, bersinergi dan berkoordinasi dengan DKPP untuk penanganan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.

“Kami bersama Pemerintah Daerah siap untuk melakukan pengecekan ke lapangan, baik itu pendataan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak,” terangnya. (Yasik, Han)