• ADMIN
• 31-03-2010
• 382 Kali

CPNS Guru Siap Laksanakan Tugas Di Kepulauan

News Room, Rabu ( 31/03 ) Sebanyak 130 guru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru Selasa (30/03) kemarin mendapat Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS yang diberikan secara simbolis oleh Bupati Sumenep, KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE, MM dari 239 CPNS Kabupaten Sumenep formasi umum program 2009 lalu, hari ini tampak siap-siap akan berangkat ke tempat tugasnya masing-masing. Bahkan, beberapa guru CPNS yang ditempatkan dibeberapa kepulauan di Sumenep juga sudah siap mengisi beberapa berkas dan surat penempatan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. 3 CPNS yang akan ditempatkan di kepulauan ketika ditemui News Room tadi siang, Rabu (31/03) di Dinas Pendidikan Sumenep, yakni Mega Kartika, S.Pd, Inna Syakuru, S.Pd dan Hamzah Fansuri, S.Pd, ketiganya mengaku siap menjalankan apa yang sudah menjadi kewajibannya. “Bagaimanapun ini merupakan konsekwensi ketika pertama saya ikut tes CPNS. Jadi, harus siap dan selalu optimis untuk menjalankan tugas dan kewajiban ini dengan baik,”ujar Mega Kartika. Gadis kelahiran Sidoarjo ini mengaku, meskipun dirinya memiliki keyakinan untuk melaksanakan tugas mulia itu dengan baik, namun dirinya juga tidak bisa menjamin akan bisa melaksanakan kewajiban sepenuhnya. Namun yang jelas tegas Alumni UNISA ini, akan berusaha semaksimal mungkin betah dan tinggal ditempat kerjanya. Hal yang sama juga diungkapkan Inna Syakuru, kelahiran Sumenep yang lama di Surabaya inipun, pertama menerima SK CPNS dengan penempatan tugas di SMAN I Gayam, sempat takut membayangkan berlayar ke pulau Sapudi itu. Namun berkat dorongan keluarga dan tekat dalam dirinya, Inna mencoba untuk menghilangkan rasa ketakutannya. “Yah, mungkin ini bagi saya yang pertama, dan merupakan pilihan saya untuk menjadi guru. Meskipun takut, tapi gimana lagi, ini kan tugas. Jadi, insya Allah saya bisa melaksanakan tugas disana,”ungkap gadis berjilbab ini. Alumni UNISA yang baru lulus Oktober 2009 dan diterima CPNS di bulan Nopember 2009 ini, mengaku memang belum memiliki pengalaman mengajar. Sebab, belum penuh sebulan lulus langsung diterima kerja dan di kepulauan lagi, sehingga, awal-awal mungkin masih sulit beradaptasi. Namun, bagi Inna merupakan tantangan untuk meraih kebahagiaan dimasa depan. Sementara itu, Hamzah Fansuri, pria kelahiran Pamekasan ini mengaku punya pengalaman mengajar sebuah SMP di Surabaya, karena sudah lulus 2 tahun lalu dari UNISA. Dan ketika, diterima CPNS, dirinya bangga bisa kembali ke tanah kelahirannya, meskipun tidak di Kabupaten Pamekasan. “Namun, saya memang sempat berat ketika menerima penempatan, ternyata di kepulauan paling luar dari daratan Sumenep, yakni di SMAN I Masalembu,“ujarnya. Meskipun awalnya sangat berat, tapi, kemudian lelaki yang biasa di panggil Ifan ini berpikir, jika itu merupakan tantangan yang harus dilaksanakan dengan penuh amanah. ( Ren, Esha )