Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 25-05-2011
  • 282 Kali

Bupati Sumenep Gelar Koordinasi Forum Diskusi Politik

News Room, Rabu ( 25/05 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep meminta elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dari tantangan yang menyangkut paham, terorisme dan konflik horisontal. Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si saat acara koordinasi Forum Diskusi Politik untuk pemantapan wawasan kebangsaan di Pendopo Agung, Selasa malam (24/05) mengatakan, semua pihak dan masyarakat untuk berpartisipasi menjaga keamanan dan keterbiban, bahkan memberikan informasi dan laporan pada unsur Pemerintah Daerah apabila ada gerakan radikal dan kegiatan sosial masyarakat yang tendensius untuk tujuan tertentu. Sebab, pihaknya sudah mendapat informasi bahwa di beberapa wilayah di Kabupaten Sumenep telah muncul aktivitas yang mengarah pada tindakan makar dan ajaran yang bisa menghancurkan keutuhan serta ketentraman masyarakat. ”Kondisi ini telah menimbulkan masalah ketentraman dan kegelisahan masyarakat serta potensi gangguan konflik pada harmonisasi kehidupan masyarakat. Karena itu, masyarakat Kabupaten Sumenep diminta untuk bersikap rasional, waspada, dan tingkatkan jiwa nasionalisme, sehingga tidak mudah dimobilisasi untuk tindakan anarkis, terutama memelihara stabilitas nasional yang mantap mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,”tegasnya. Bupati menyatakan pemerintah daerah elalu mengintensifkan kordinasi dan komonikasi dengan anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dalam mengantisipasi masalah sosil politik yang destruktif. ”Karena itu, melalui momentum ini, saya mengajak semua pihak, tokoh agama, tokoh masyarakat, partai politik, serta tenaga pendidik, memberikan pemahaman dan menumbuh kembangkan nilai-nilai wawasan kebangsaan, sehingga bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku dan agama, tetapi tetap dalam suasana persatuan dan kesatuan,”ungkapnya. Ditempat yang sama, Komandan Kodim 0827 Sumenep, Letnan Kolonel Infanteri Fahmi Sudirman mengungkapkan, untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman daerah bukan hanya tanggung jawab TNI/Polri saja, namun menjaga stabilitas keamanan merupakan tanggung jawab bersama, baik Pemerintah Daerah, TNI/Polri dan semua elemen masyarakat. ”Karenanya, kami harapkan semua komponen masyaraat untuk membantu menjaga stabilitas keamanan di daerahnya masing-masing, sebab tanggung jawab itu merupakan tanggung jawab bersama,”imbuhnya. Sementara itu, kegiatan tersebut dihadiri unsur tokoh agama, tokoh masyarakat, partai politik, pimpinan SMA dan perguruan tinggi, organisasi keagamaan, organisasi kemasyrakatan dan mahasiswa. ( Yasik, Esha )