Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 12-05-2022
  • 1360 Kali

BPBD Sumenep Pastikan Gempa 3,9 SR Tak Timbulkan Dampak

Media Center, Kamis (12/05) Pasca gempa berkekuatan Magnitudo (M) 3,9 yang mengguncang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada pukul 00.43 WIB, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan pusat pengendalian operasi (Posdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bergerak cepat melakukan penyisiran desa-desa di Kecamatan Batuputih, pagi ini, Kamis (12/5/2022).

Sejumlah desa yang didatangi, di antaranya, Desa Bullaan, Larangan Barma, Batuputih Laok, Larangan Kerta dan Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep.

Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, mengatakan, hasil tinjauan di lapangan tidak ditemukan adanya dampak dari gempa bumi tersebut.

“Alhamdulillah, setelah menyisir ke permukiman warga, tidak ada dampak kerugian dan kerusakan material,” tuturnya.

Selama di lapangan, Tim TRC dan Posdalop juga didampingi unsur dari Stasiun Meteorologi Kalianget, Sumenep. 

"Kami juga berkoordinasi dengan kecamatan dan desa setempat, ternyata memang tidak ada laporan dari warga terkait adanya dampak dari gempa bumi tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 3,9 melanda Sumenep, Madura, Jawa Timur, pukul 00.43 Wib, Kamis (12/5/2022).

Lokasi gempa berada di 6.89 Lintang Selatan, dan 113.99 Bujur Timur dengan pusat gempa berada di darat dengan jarak 21 km timur laut Sumenep dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyebutkan, hingga pukul 06.00 WIB, dari hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal.

Menurut BMKG, berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep dengan Skala Intensitas II – III MMI. Gempa terjadi dini hari dan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. (Nita, Han)