Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 07-05-2012
  • 370 Kali

Berharap Organisasi MMB SumenepBangun Kesejahteraan

News Room, Senin ( 07/05 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap organisasi Mawar Merah Berduri (MMB), ikut membantu membanguan kesejahteraan masyarakat di segala bidang. Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si saat pengukuhan pengurus Kabupaten dan Kecamatan Mawar Berduri di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Sumenep, Senin (07/05) mengatakan, pengurus dan anggota Mawar Merah Berduri untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan disegala bidang, karena Pemerintah Daerah tidak mungkin bekerja sendiri untuk melaksanakan program untuk meningkatkan pembangunan kesejahteraan masyarakat. Namun, untuk melaksanakan pembangunan disegala bidang, perlu keterlibatan semua pihak, baik masyarakat dan swasta. ”Karena itu, saya harapkan organisasi Mawar Merah Berduri ini bagian penting dari elemen masyarakat untuk membantu Pemerintah Daerah memberikan solusi mewujudkan pembangunan.”tegasnya. Bupati menyatakan, keberadaan organisasi Mawar Merah Berduri ditengah-tengah masyarakat, jangan sampai menjadi bagian dari pemicu permasalahan. ”Namuan organisasi tersebut harus ikut membantu Pemerintah Daerah dalam menyelesaikan bagian yang bermasalah ditengah-tengah masyarakat. Itu dilakukan supaya permaslahan yang timbul di masyarakat, bisa terselesaikan dengan jalan yang baik, sehingga dalam menyelesaikan masalah tersebut justru tidak menimbulkan masalah baru,”ungkapnya. Ditempat yang sama Ketua Dewan Pembinan Mawar Merah Berduri, MH. Said Abdullah mengungkapkan, pihaknya menginginkan Mawar Merah Berduri membentuk usaha untuk kepentingan anggota dan masyarakat, hanya saja diharapkan anggota Mawar Merah Berduri untuk menjaga nama baik lembaga. Untuk itu, pengurus dan anggota jangan sampai menyalah gunakan lembaga untuk kepentingan tertentu, terutama meminta proyek pada Pemerintah Daerah. ”Saya yang mencetuskan organisasi ini ingin membentuk usaha demi meningkatkan kesejahteraan anggota lembaga dan masyarakat. Tapi usaha ini tidak boleh bersentukan dengan Pemerintahan Daerah, terutama meminta proyek pada Satuan Kerja Perangkat Daerah, karena pembentukan usaha bukan untuk meminta proyek dan lainnya pada pemerintahan.”imbuhnya. MH. Said Abdullah mengungkapkan, pihkanya ingin usaha yang dilakukan Mawar Merah Berduri berupa koperasi, dan dana yang disediakan untuk usaha tersebut sebesar Rp. 300 juta. ”Saya sudah menyediakan dana sebesar Rp. 300 juta untuk pembentukan kopersai itu, jadi tolong pengurus supaya secepatnya berkoordinasi dengan instansi terkait, agar secepatnya koperasi itu bisa terbentuk.”jelasnya. ( Yasik, Esha )