Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 02-04-2020
  • 382 Kali

Antisipasi Dampak Ekonomi Akibat Corona, Pemkab Sumenep Gelar Pasar Murah

Media Center, Kamis ( 02/04 ) Untuk membantu masyarakat kurang mampu akibat dampak pencegahan Covid-19 terhadap sosial ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), mengadakan pasar murah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, sasaran masyarakat pada pasar murah ini, adalah warga kurang mampu yang tidak termasuk penerima bantuan dari pemerintah, dalam upaya membantu meringankan beban hidupnya.

"Masyarakat penerima program pasar murah adalah warga terdampak yang tidak menerima bantuan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau bantuan sembako,” katanya di sela-sela kegiatan pasar murah di Pendopo Kecamatan Dungkek, Kamis (02/04/2020).

Ia menyatakan, pihaknya di pasar murah ini menyediakan sejumlah kebutuhan bahan pokok, di antaranya beras sebanyak lima kilogram, gula pasir dua kilogram, minyak goreng dua kilogram, dan kecap.

“Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan sebanyak tiga puluh kegiatan di dua puluh tujuh Kecamatan se-Kabupaten Sumenep, dan setiap Kecamatan mendapat jatah sebanyak lima ratus paket sembako,” tegasnya.

Diharapkan, dengan kegiatan pasar murah ini untuk memperingatkan masyarakat yang ingin menimbun kebutuhan bahan pokok, agar tidak meresahkan warga Kabupaten Sumenep, karena ketersediaan kebutuhan sembako selama tiga bulan ke depan tetap aman.

“Masyarakat di tengah-tengah penyebaran virus corona, juga tidak berbelanja berlebihan atau panik buying, namun berbelanja seperti biasa, karena persediaan kebutuhan bahan pokok selama tiga bulan tetap aman,” tuturnya.

Agus Dwi Saputra mengungkapkan, untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 di setiap kegiatan pasar murah, pihaknya tetap melakukan physical distancing atau menjaga jarak di antara warga, bahkan juga menyediakan tempat cuci tangan.

“Pasar murah tersebut dilaksanakan bersama-sama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) untuk mengajak masyarakat tetap menjaga jarak, dan mengedukasi agar selalu berpola hidup sehat, salah satunya membiasakan diri mencuci tangan,” pungkasnya. ( Yasik, Esha/Fer )