Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 23-02-2019
  • 288 Kali

Tim INOVASI Dan Kemenag Sumenep Kolaborasi Ciptakan Big Book

Media Center, Sabtu ( 23/02 ) Tim INOVASI bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi anak didik melalui kegiatan yang bertajuk "Pelatihan Literasi Program INOVASI di Kabupaten Sumenep".

Menurut Fasilitator Daerah (Fasda) Kabupaten Sumenep, Muhammad Arif, perlu disadari semua betapa pentingnya literasi untuk masa depan bangsa Indonesia dan program peningkatan literasi melalui pelatihan guru. Karena sangat dibutuhkan para pendidik khususnya yang ada di lingkungan Kementerian Agama Sumenep.

"Tidak ada alasan untuk tidak bersungguh-sungguh belajar meningkatkan kompetensi literasi kita. Mari kita buktikan, bahwa literasi di lingkungan Kemenag bukan hanya sekedar slogan saja tapi benar-benar membudaya," ungkap Mohammad Arif, Fasilitator Daerah Senior dari Kemenag ini di Aula Kedai HK, Sabtu (23/02/2019).

Diakui pula oleh Cahyadi Widi Wahyono, District Facilitator Program INOVASI Kabupaten Sumenep, jika pelatihan kali ini difokuskan pada materi Unit Gender Equity and Social Inclusion (GESI) dan Unit Big Book.

Menurutnya kegiatan kali ini adalah rangkaian kegiatan INOVASI di Kabupaten Sumenep yang sebelumnya telah dilaksanakan pelatihan mengenai Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), kemudian Unit Apa dan Mengapa Literasi serta kali ini materi tentang GESI dan Big Book.

"GESI dan Big Book adalah materi yang relatif baru di Kabupaten Sumenep. GESI memfokuskan pada upaya menciptakan kelas yang tidak diskriminatif dan berbasis pemenuhan kebutuhan siswa atau inklusif. Sedangkan Big Book adalah salah satu media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi anak di kelas awal. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjadi bekal bagi para guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih literat dan tidak diskriminatif," tambah pria yang biasa disapa Mas Yayak ini.

Kegiatan yang merupakan bagian dari kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia ini ditindaklanjuti dengan pembuatan Big Book berbasis GESI.

"Selesai kegiatan hari ini, para Kepala Madrasah dan guru bersama-sama dengan Fasilitator Daerah membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) terkait pembuatan Big Book yang murah dan mudah serta kontekstual dengan dunia anak di Kabupaten Sumenep. Sehingga diharapkan dengan pelatihan ini guru memiliki bekal untuk menciptakan suasana pembelajaran yang literat," pungkas Baidawi, Fasilitator Daerah yang sekaligus Guru MIN 3 Sumenep. ( Rls/Ren/Fer )