Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 27-07-2017
  • 331 Kali

Tekan Kematian Ibu Melahirkan Dinkes Sumenep Gencarkan P4K

Media Center, Kamis ( 27/07 ) Berdasarkan data di Kementerian Kesehatan, Angka Kematian Ibu (AKI) selama masa kehamilan, persalinan, maupun sesudah persalinan mencapai 300 orang per 100.000 kelahiran selamat, dan Indonesia mendominasi kematian ibu melahirkan tertinggi ke dua seteleh Vietnam.

Dengan fenomena tersebut, Dinas Kesehatan di Daerah, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep terus berupaya melakukan terobosan, guna menekan angka kematian ibu melahirkan dengan berbagai melaksanakan berbagai program.

 Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Kusnawati kepada wartawan, Kamis (27/07) mengungkapkan, berbagai program terus dilakukan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Meskipun diakui, Sumenep masuk 6 Kabupaten dengan kematian ibu melahirkan terendah di Jawa Timur.

“Namun, kami tetap melaksanakan program, yang salah satu program guna menekan angka kematian ibu melahirkan, yakni melalui Program Perencanaan Persalinan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan melibatkan Desa Siaga Aktif,“ungkapnya.

Diakui, dengan program P4 setiap Desa diharapkan memiliki ambulan Desa, Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) atau Polindesa yang dilengkapi dengan tenaga bidan dan perawat. Ibu hamil juga harus menyediakan 3 pendonor, serta suami sebagai pengambil keputusan ketika ada permasalahan dalam persalinan.

Bahkan, untuk memaksimalkan program itu, seluruh bidan dibekali pelatihan, sehingga kompeten dan memiliki sertifikat, bahkan fasilitas bidan di Desa juga sudah dilengkapi dengan alat bantu oksigen.

Apalagi, angka kematian ibu melahirkan banyak yang disebabkan Pre Eklamsia Berat (PEB) serta pendarahan paska melahirkan.

“Kepedulian terhadap kelahiran memang menjadi komitmen kami untuk membantu ibu hamil, utamanya yang memiliki resiko tinggi,” tandasnya. ( Ren, Esha )