Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 11-08-2020
  • 550 Kali

Tegaskan Arti Kemerdekaan RI, Pemdes Aeng Panas Pasang Umbul-Umbul

Media Center, Selasa ( 11/08 ) Tidak mudah menggapai Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), para pahlawan bangsa melalui jalan terjal dan sejarah panjang yang berdarah-darah melawan penjajahan beratus-ratus tahun. Namun, saat ini kita tinggal menikmati hasil perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Aeng Panas, Muhammad Romli saat ditemui Media Center di sela-sela pemasangan umbul-umbul berlangsung, Selasa (11/08/2020).

“Tugas berat kita saat ini bukan angkat senjata, melainkan mengisi dan mempertahankan kemerdekaan dengan mengerahkan potensi desa untuk kemakmuran warganya,” ungkapnya. 

Ia mengatakan, perjuangan setelah kemerdekaan yaitu memperjuangkan kemandirian ekonomi di desa, mengejar ketertinggalan dalam kemajuan teknologi, peningkatan kreativitas para pemuda, dan lain sebagainya.

“Merdeka itu keluar dari sistem penjajahan, menuju kemakmuran desa yang lebih nyata, serta melindungi warganya. Dimana kesehatan dan pendidikan lebih baik, serta infrastruktur yang lebih merata,” ujarnya.

Kemerdekaan merupakan proses perjuangan menentukan nasib desa sendiri daripada keadaan yang bebas dari segala persoalan, kesulitan, dan hambatan yang dihadapi warga desa.

“Arti kemerdekaan tidak hanya merdeka secara politik dan geografis, tetapi rakyat Indonesia dan utamanya warga desa juga harus merdeka dari sisi ekonomi, budaya, pendidikan, pertahanan, dan sebagainya dengan tetap berupaya mewujudkan keadilan sosial,” ungkapnya.

Pemerintahan Desa (Pemdes) Aeng Panas, Kecamatan Pragaan, turut menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan memasang umbul-umbul serta poster di pintu gerbang masuk desa dan balai desa setempat.

Pemasangan umbul-umbul dilakukan oleh perangkat desa Aeng Panas diikuti masyarakat setempat yang tersebar di empat dusun di antaranya, Dusun Pesisir, Nong Malang, Galis, dan Cecek. ( KIM-KMAP/Ismi, Fer )