Sumenep Raih Juara Tingkat Provinsi Lomba Petugas IB Berprestasi 2020
Media Center, Senin ( 14/12 ) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sumenep kembali meraih prestasi tingkat Provinsi Jawa Timur Lomba Petugas Inseminator Buatan (IB) Berprestasi tahun 2020.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, S.TP, M.Si mengatakan, lomba ini diikuti petugas inseminator Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dengan penilaian lomba secara menyeluruh mulai dari Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan inseminasi buatan, laporan harian sampai peternak yang dibina oleh petugas inseminator.
“Petugas Inseminator Kabupaten Sumenep berhasil meraih Juara I oleh Achmad Suryadi Petugas Inseminator wilayah Kecamatan Bluto dan Juara III oleh Achmad Fauzi wilayah Kecamatan Kalianget,” katanya, Senin (14/12/2020).
Diharapkan dengan prestasi ini menjadi pemicu para inseminator lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan pada peternak, agar populasi dan produktivitas ternak di Kabupaten Sumenep bisa meningkat sekaligus memberikan peningkatan pendapatan bagi para peternak.
“Dengan adanya loncatan peningkatan populasi berdampak kepada produksi daging sapi dan bisa menambah usaha sapi, sehingga kesejahteraan peternak bisa terwujud,” imbuhnya.
Arif Firmanto mengungkapkan, jumlah petugas IB di Kabupaten Sumenep sebanyak 31 orang yang terbagi dalam 9 wilayah Satuan Pelayanan Inseminasi Buatan (SPIB) di wilayah daratan dan kepulauan.
“Kinerja Pelayanan Inseminasi Buatan di Kabupaten Sumenep sampai saat ini (10 Desember 2020) sebanyak 56.200 dosis dengan capaian akseptor sebanyak 47.209 ekor atau 98,35 persen dari target akseptor tahunan 48.000 ekor,” tambah Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahortbun).
“Yang jelas, capaian ini tidak terlepas dari kinerja para petugas IB di lapangan guna meningkatkan populasi dan produktivitas ternak di Kabupaten Sumenep,” pungkas Arif Firmanto.
Sementara, Kementerian Pertanian RI telah memprogramkan Sapi Kerbau Komoditi Andalan Negeri (SIKOMANDAN) dengan tujuan untuk memberikan pelayanan inseminasi buatan (kawin suntik) terhadap akseptor sapi dan kerbau dalam rangka percepatan populasinya. ( Yasik, Fer )
