Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 31-07-2013
  • 330 Kali

Sumenep Punya Potensi Migas, Perlu Disyukuri

News Room, Rabu ( 31/07 ) Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si pada acara Buka Puasa Bupati Sumenep Bersama SKK Migas dan Kelompok Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas di Pendopo Agung Kraton Sumenep, Selasa Sore (31/07) berharap yang perlu di syukuri. Kabupaten Sumenep yang kini dikaruniai oleh Allah SWT, dengan potensi sumber daya alam yang sangat berharga, dan memberikan kontribusi pada produksi migas nasional. Disampaikan, sampai triwulan II tahun 2013, produksi gas bumi nasional sebanyak 1.321.965.000 mmbtu, atau 45,90 persen. Realisasi produksi gas bumi akan naik signifikan pada bulan Agustus, September, dan Oktober 2013. Tingginya produksi tersebut salah satunya berkaitan erat dengan rencana eksploitasi migas Terang Serasun Batur di perairan Sumenep. “Pemerintah Kabupaten Sumenep terus membuka diri membangun kerjasama dengan para investor. Apalah artinya kekayaan terpendam yang kita miliki, jika tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya,”ujarnya. Menurutnya, keberadaan investor Migas di Kabupaten Sumenep juga diharapkan asistensi dan atensi pada masyarakat, guna mewujudkan visi kesejahteraan masyarakat. Karena itu, sinergitas perencanaan dan pelaksanaannya antara SKK Migas dan KKKS dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep harus terus ditingkatkan, terutama untuk program Csr dan kegiatan-kegiatan sosial. Diharapkan pula, dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan investasi di Sumenep. sebab, kehadiran investor akan mendorong perkembangan daerah. Karena itu, pihaknya terus mengintensif komunikasi dengan SKK Miigas dan KKKS agar kehadirannya di Kabupaten Sumenep diikuti dengan shorebasenya dan kerjasama dengan BUMD. Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui PT. Wira Usaha Sumekar (WUS) yang bekerja sama dengan PT. Titis Sampurna, memberikan beasiswa kepada 10 siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu di Sumenep, untuk belajar di Universitas Proklamasi 45 Jogyakarta. 10 orang siswa tersebut merupakan hasil penjaringan yang diikuti oleh sekitar 2.000 siswa se Kabupaten Sumenep. Dari 2.000 siswa, terjaring 85 siswa dan akhirnya diambil 10 siswa. 10 siswa tersebut mengambil jurusan teknik perminyakan sebanyak 3 orang, ekonomi majaemen 2 orang, ilmu hukum 2 orang, psikologi umum 2 orang, dan teknik mesin 1 orang. Mereka yang mendapatkan beasiswa, sepenuhnya akan ditanggung secara penuh, baik kebutuhan sehari-hari, fasilitas kuliah dan biaya kuliah, sehingga tidak memberatkan bagi keluarga mereka. ( Ren, Esha )