Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 11-12-2020
  • 601 Kali

SMA PGRI Sumenep Lepas 11 Siswa Ikuti Double Track Mandiri

Media Center Jum'at ( 11/12 ) Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep, Moh. Syamsul Arifin, S.Pd, M.Si, menyampaikan selamat kepada para siswa SMA PGRI Sumenep, yang akan mengikuti kegiatan Double Track Mandiri.

“Ini merupakan langkah baik yang dilakukan SMA PGRI Sumenep dalam melakukan terobosan melaksanakan Double Track Mandiri, karena kalau masih menunggu dari bantuan/program pemerintah, tentu masih belum bisa melaksanakan program ini,” ujarnya saat Pembekalan dan Pelepasan Siswa Magang Double Track Mandiri di SMA PGRI Sumenep, Jum'at (11/12/2020).

Bahkan, menurut mantan Kepala SMAN 1 Sumenep ini, melalui Double Track Mandiri sesuai dengan keinginan sekolah, di samping sudah diberi ilmu, nantinya bisa memiliki pekerjaan sendiri, seperti menjadi tukang jahit, tata boga membuat roti dan membuat masakan yang bisa dijual sekaligus dititipkan ke minimarket yang sudah menjadi pos-pos kecil, nanti kalau sudah berkembang bisa menjadi bos besar. Tidak hanya menjadi karyawan atau pegawai, tapi kalau bisa membuka lapangan kerja.

“Saya yakin kegiatan ini akan berkelanjutan, kalau nanti dipercaya oleh publik, dan lulusannya menjadi lebih baik daripada lulusan-lulusan sekolah lain. Kami yakin sekolah ini akan kembali seperti era 90-an yang siswanya sampai membludak,” tambahnya.

Sementara Kepala SMA PGRI Sumenep, Hermin Irawati, M.Pd menjelaskan, Program Magang Kerja I Double Track Mandiri yang dilaksanakan sekolahnya dilatarbelakangi sekolahnya yang ingin memberikan tambahan keahlian atau keterampilan kepada siswa-siswinya, agar nantinya mereka memiliki jiwa entrepreneurship dan menjadi lulusan yang produktif dan bisa bersaing di tengah masyarakat.

“Karena itu program magang kerja I dalam rangka double track mandiri ini akan dimaksimalkan pelaksanaannya dengan sistem terpadu kemudian berkelanjutan yang akan dilaksanakan selama 3 tahun,” tandasnya.

Jadi kegiatan yang dilakukan setelah penilaian akhir semester ini disesuaikan dengan bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa, seperti ada yang memilih magang di salon kecantikan, tata rias kemudian ada yang memilih di otomotif motor, juga ada yang memilih di meubel. Jadi 3 tempat ini nanti akan menjadi sasaran double track mandiri SMA PGRI Sumenep ini.

"Saya berharap 11 siswa yang akan melaksanakan kegiatan double track mandiri, nantinya mendapat bekal untuk mereka setelah lulus, agar memiliki keahlian tambahan dan di akhir tahun ketiga akan ditutup dengan uji kompetensi, sehingga nantinya ketika mereka lulus selain mendapat ijazah SMA juga mendapat sertifikat keahlian,” tambahnya.

Bahkan, beberapa dunia industri dan usaha untuk pelaksanaan uji kompetensi memberdayakan para alumni yang ada untuk bersama-sama menyukseskan program double track mandiri.

“Jadi tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan kemudian mengasah skill keahlian sesuai dengan bakat dan minat, serta kemampuan mereka menjalin kerja sama dengan pihak luar dengan memperluas jejaring kita dengan dunia luar yaitu dunia usaha dan industri," tandasnya. ( Ren, Fer )