Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 14-09-2018
  • 742 Kali

SMA Muhammadiyah 1 Terapkan Gerakan Senyum Menggetarkan

Media Center, Jumat ( 14/09 ) Mendidik siswa tidak hanya dilakukan di dalam kelas saat pelajaran berlangsung, namun dari pintu gerbang, banyak yang bisa dilakukan untuk mendidik siswa. Gerakan Senyum Menggetarkan (GSM) inilah yang mulai dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Sumenep dalam menerapkan pendidikan yang diawali dari pintu gerbang. Pertama, mendidik peserta didik untuk tersenyum, dan memberikan salam kepada gurunya yang menyambutnya di pintu gerbang.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Sumenep, Bahrus Surur kepada Media Center, Jumat (14/09) mengaku, menerapkan pendidikan yang dimulai dari pintu gerbang. Selain membiasakan siswa untuk tersenyum saat bertemu guru maupun siswa lain, siswa juga harus mengucapkan salam.

“Apabila ada siswa yang lupa tidak mengucapkan salam, mereka akan disuruh kembali ke luar pintu gerbang dan kembali masuk dengan ucapan salam, begitu juga yang tidak mau tersenyum,”ungkapnya.

Disamping itu menurut Bahrus Surur, dari pintu gerbang, sekolah mendidik siswa untuk berlaku sopan kepada guru dan orang tua. Mereka wajib mematikan mesin dan menuntunnya hingga tempat parkir. Tentunya, disamping mengajarkan sopan santun, juga mengurangi polusi asap di pagi hari.

Selanjutnya, dari pintu gerbang guru juga bisa mengecek kerapian dan kedisiplinan siswa. Mereka yang tidak memakai sabuk, tidak lengkap atributnya, bajunya yang tidak dimasukkan, dan sebagainya akan diingatkan dari sana. Termasuk bagi anak yang terlambat pun akan dicatat di pintu gerbang.

Bahkan, sepeda yang memakai knalpot blong-blongan siswa akan ditindak di sana. Inilah yang disebut senyum menggetarkan, menyenangkan, dan sekaligus menakutkan bagi yang melanggar.

“Insya Allah ini sangat berarti bagi siswa saat awal masuk sekolah di pagi hari sudah disambut senyuman guru di pintu gerbang. Dan dari sini juga dilihat kerapiannya, salamnya, senyumnya, kelengkapan atributnya, dan sebagainya,” tandasnya. ( Ren, Esha )