PROPINSI JAWA TIMUR BANTU KORBAN ANGIN PUTTING BELIUNG DI KECAMATAN KALIANGET
Sumenep-Infokom News Room : Bencana angin puting beliung didesa pinggir papas dan karang anyar mendapat bantuan dari Gubenur Imam Utomo melalui Tim Satkorlak PBP Jawa Timur.Bantuan uang sebesar 50 juta diserahkan secara simbolis oleh Sekda Profensi Jawa Timur Dr Sukarwo SH kepada Bupati KH Moh Ramdlan Siradj SE.MM dipendopo agung minggu kemaren. Bahkan ketika Sekda Profensi dan Tim Satkorlak PBP Jawa Timur beserta Bupati dan Wakil Bupati mengunjungi daerah bencana, juga diserahkan bantuan secara simbolis 5 ton beras kepada masyarakat di dua desa tersebut. Ditemui disela - sela kunjungan Sekwilda Profensi Dr Sukarwo SH mengatakan banyak daerah di Jawa Timur rawan bencana maka pihaknya berharap agar di daerah pinggir papas dan karang anyar dilakukan penanaman pohon sebagai antisipasi terjadinya siklus amgim putting beliung dimasa mendatang. Untuk itu pihaknya berharap pihak PT Perum Garam untuk bekerja sama dengan masyarakat daerah tersebut untuk melakukan penanaman pohon. Diakui pula akibat bencana alam di Jawa Timur hampir terjadi setiap tahun, maka pihaknya seringkali kekurangan anggaran dana rehabilitasi sebab biaya investasi untuk perbaikan tidak sebanding dengan biaya kerusakan. Namun yang jelas pihaknya telah menganggarkan dana tidak terssangka pada APBD 2005. Lebih jauh ditegaskan bantuan GubenurImam Utomo tersebut terkait penyalurannya maka pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Saklak PBP Kabupaten Sumenep. Ditempat yang sama Ketua Tim Saklak PBP Kabupatern Sumenep Drs Abdul Muis MM menjelaskan bantuan dari Profensi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah akan diserahkan setelah pihaknya menerima laporan resmi tentang besarnya kebutuhan untuk perbaikan rumah. Namun menurut Abdul Muis menyikapi kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak, pihaknya lebih mengutamakan agar batuan itu berupa material untuk perbaikan rumah masyarakat yang hancur. Bahkan menurut Ketua Tim Satkorlak yang juga Wakil Bupati ini menerangkan sebagai antisipasi bencanan alam maka Pemerintah Daerah pada tahun ini telah merencankan untuk menambah anggaran dana tidak tersangka di APBD 2005 sebesar 4 Milyard. ( Yasik )
