Media Center, Kamis ( 15/02 ) Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (15/02) pagi, didemo puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kangean (IKM).
Kedatangan mereka tidak lain mendesak Polisi untuk segera mengungkap
kasus pembunuhan di daerahnya.
“Kami
minta Polisi harus tegakkan hukum seadil-adilnya di pulau Kangean.
Sebab, hingga saat ini banyak kasus pembunuhan yang belum terungkap dan
pelakunya bebas berkeliaran,” terang Junaidi, Korlap Aksi, Kamis (15/02).
Warga mulai resah akibat tidak terungkapnya kasus pembunuhan di Kangean, dan para pelakunya bebas berkeliaran.
"Masyarakat takut menjadi korban berikutnya. Oleh karena itu, para
mahasiswa meminta agar penegak hukum untuk mengungkap kasus pembunuhan
yang terjadi di Kepulauan Kangean," pintanya.
Aksi para Mahasiswa
IKM Sumenep ini diterima langsung oleh Kasat Intelkam, AKP Moh. Heri.
Sebab, Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen sedang tugas luar
kota. Di depan para pengunjuk rasa, Kasat Intelkam mengatakan, akan
menyampaikan segala aspirasi dari teman-teman mahasiswa ke Kapolres.
“Kapolres saat ini sedang tidak ada ditempat, karena sedang bertugas
diluar, tapi semua aspirasi teman-teman mahasiswa akan saya
sampaikan,” kata mantan Kapolsek Kota Sumenep ini di depan pengunjuk
rasa.
Bahkan pihaknya berjanji akan selalu mengungkap kasus
pembunuhan maupun tindak kriminalitas di Kepulauan Kangean. Akan tetapi,
sering kali petugas kesulitan untuk mendapatkan informasi saat akan
melakukan pengungkapan kasus.
“Jadi, harus ada kerjasama dari
masyarakat dalam pengungkapan kasus, karena di lapangan, petugas kami
kesulitan mendapatkan informasi pada saat melakukan pengungkapan kasus,
sehingga pengungkapannya selalu terkesan terlambat, bahkan tidak bisa
diungkap,” pungkasnya. ( Nita, Esha )