Peringati HGN, Pemkab Sumenep Komitmen Bangun Pendidikan Berkarakter Budaya
Media Center, Rabu ( 25/11 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berkomitmen untuk membangun pendidikan yang berkarakter dengan menggali, melestarikan serta mewariskan aset kebudayaan leluhur kepada generasi muda.
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, semua guru dalam proses pembelajaran harus mengakrabi murid-muridnya dengan budaya lokal Sumenep, guna membentuk karakter anak yang berkepribadian dan moral baik sebagai generasi penerus bangsa.
“Yang jelas, pendidikan budaya lokal itu untuk mencetak anak-anak yang berkarakter kebudayaan,” kata Bupati saat memimpin Apel Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020 di Kantor Bupati, Rabu (25/11/2020).
Diharapkan, lembaga pendidikan memanfaatkan budaya lokal dalam pembelajaran sebagai materi ataupun pembelajaran muatan lokal Kabupaten Sumenep, sehingga selain mencetak generasi berkarakter budaya juga sebagai generasi yang memiliki dan tumbuh rasa tanggung jawab menjaga warisan budaya leluhurnya.
“Pembelajaran muatan lokal dilakukan dalam upaya mencetak anak-anak berkepribadian dan bermoral baik, sekaligus sebagai upaya melestarikan Sumenep yang berkarakter kebudayaan,” tandas Bupati dua periode ini.
Meskipun pelaksanaan Apel Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020 di Kabupaten Sumenep dilaksanakan secara sederhana dengan jumlah peserta sangat terbatas, tetapi di HGN ini ada yang istimewa bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep.
Bertepatan dengan HGN tanggal 25 November 2020, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) memberikan piagam penghargaan pemecahan rekor dunia dianugerahkan kepada Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si atas prestasi Pemrakarsa Rekor Dunia Pagelaran Macapat Terlama 75 Jam Nonstop yang diikuti oleh group terbanyak, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. Ec. Carto, MM atas prestasi Inisiator Rekor Dunia Pagelaran Macapat Terlama 75 Jam Nonstop diikuti oleh group terbanyak dalam rangka HGN tahun 2020.
Penyerahan piagam penghargaan pemecahan rekor dunia itu dilakukan oleh Ketua Umum dan Pendiri LEPRID, Paulus Pangka, SH kepada Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep seusai Apel Peringatan HGN tahun 2020.
Menyingung peringatan Hari Guru Nasional tahun 2020, Bupati berharap dengan momentum itu semakin menumbuhkan rasa menghormati perjuangan para guru dalam upaya membangun bangsa yang beradab, unggul dan maju.
“Karena kunci kemajuan peradaban adalah pendidikan, dan kunci kemajuan pendidikan adalah para guru,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )
