Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 27-10-2020
  • 555 Kali

Pemkab Sumenep Target Penuntasan TBC Tahun 2024

Media Center, Selasa ( 27/10 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen mencegah dan menanggulangi kasus Tuberculosis (TBC), buktinya pemerintah setempat menggelar Deklarasi Forum Percepatan, Pencegahan dan Penanggulangan TBC.

“Diharapkan, deklarasi Forum TBC bisa memberikan pemahaman dan kesadaran berbagai pihak dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendaliannya melalui kerja sama lintas sektor,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si seusai Deklarasi Forum Percepatan, Pencegahan dan Penanggulangan TBC di Kantor Bupati, Selasa (27/10/2020).

Untuk itulah, pembentukan Forum TBC ini sebagai penguatan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung memutus mata rantai penularan sekaligus mempercepat eliminasi TBC pada akhir tahun 2024.

“Kami ingin seluruh pihak terlibat di forum itu baik jajaran pemerintah dan elemen masyarakat, dalam rangka menyusun program bersama agar lebih signifikan untuk pencegahan dan penanggulangan supaya kasus TBC tuntas pada tahun 2024,” imbuh mantan Ketua DPRD Kabupaten Sumenep dua periode ini.

Bupati menyampaikan, berdasarkan data Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa penemuan kasus TBC pada tahun 2020 sampai bulan Oktober ini, telah ditemukan sebanyak 1.520 jiwa, namun jumlah penemuan kasus itu masih belum mencapai target sejumlah 2.200 jiwa.

“Kabupaten Sumenep secara geografis terdiri dari daratan dan kepulauan tentu saja mempunyai tantangan tersendiri dibandingkan Kabupaten lain di Madura, sehingga pemerintah daerah untuk pengendalian TBC, jelas membutuhkan persamaan persepsi oleh seluruh elemen di daerah,” tandasnya.

Pemerintah Kabupaten Sumenep mengadakan Deklarasi Forum Percepatan, Pencegahan dan Penanggulangan TBC bekerja sama dengan Stop TB Patnership Indonesia (STPI) dan Ditjen Kementerian Kesehatan RI.

"Saya berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan STPI yang telah mendampingi Pemerintah Daerah untuk Percepatan, Pencegahan dan Penanggulangan TBC,” pungkas Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si. ( Yasik, Fer )