Media Center, Selasa ( 07/11 )
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur,
menganggarkan untuk peningkatan infrastruktur pada tahun 2018 mencapai
Rp 52 miliar.
Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep, Ir. H. Edi
Rasyiadi, mengatakan, besaran anggaran infrastruktur itu akan
dipergunakan untuk wilayah kepulauan dan daratan. Hanya saja, tahun
depan daerah kepulauan lebih besar dibanding wilayah daratan.
“Dari
total anggaran peningkatan infrastruktur yang ada di PU Bina Marga
Sumenep senilai Rp 52 miliar, 60 persennya untuk wilayah kepulauan dan
sisanya 40 persen porsi wilayah daratan,”katanya, Selasa (07/11).
Ia
menuturkan, ploting anggaran wilayah kepulauan sengaja lebih besar guna
meningkatkan insfrastruktur agar sejajar dengan daratan.
“Itu
disesuaikan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, KH. A.
Busyro Karim-Achmad Fauzi, agar peningkatan infrastruktur kepulauan
sejajar dengan daratan. Pembagiannya, Rp 32 miliar untuk wilayah
kepulauan, dan Rp 20 miliarnya untuk daratan,”paparnya.
Alasan
terpenting rendahnya porsi daratan dalam peningkatan infrastruktur itu,
dikarenakan untuk tahun 2018 wilayah daratan nanti akan ditambah lagi
melalui DAK (Dana Alokasi Khusus).
“Kebijakan itu sudah sesuai
dengan aturan, bahwa penggunaan DAK infrastruktur memang hanya untuk
jalan yang terhubung dengan jalan nasional dan provinsi. Soal besaran
angggaran dari DAK kami belum mengetahuinya,”pungkasnya. ( Nita, Esha )