Pelanggan Keluhkan Kualitas Air, PDAM Klaim Penuhi Kebutuhan
Media Center, Kamis ( 23/03 ) Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur keluhkan kualitas air. Pasalnya, air yang berasal dari sumur milik PDAM itu tidak memenuhi standar kebersihan.
Salah seorang warga Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Rossy (28) yang kini tinggal di Perumahan Batu Kencana Desa Batuan, Kecamatan Batuan mengatakan, air PDAM tidak bersih. Sebab, air yang berasal dari perusahaan milik daerah itu tidak bisa diminum.
“Airnya tidak bersih. Untuk kebutuhan minum, kami harus membeli air lain,”katanya, Kamis (23/03).
Tak hanya itu, sambung Rossy, ketika dimasak untuk dikonsumsi, airnya berkapur dan rasanya tidak enak, sehingga dirinya terpaksa harus membeli disamping membayar air ke PDAM.
“Kami harap PDAM meningkatkan kualitas air. Supaya pelanggan tidak lagi mengeluarkan biaya lagi untuk beli air yang akan dikonsumsi,” harapnya.
Terpisah, Direktur PDAM Sumenep, Sih Purwadianto mengaku telah memenuhi kebutuhan pelanggan dengan pengelolaan 20 sumur yang tersebar di sejumlah Kecamatan.
Ke 20 sumur tersebut berada di 6 Kecamatan, yakni Kecamatan Kota Sumenep sebanyak 11 sumur, Batuan 1 sumur, Pragaan 2 sumur, Ambunten 1 sumur, Arjasa (Pulau Kangean) 3 sumur, dan Pulau Sapudi 1 sumur.
“Dari 20 sumur yang terdapat di 10 lokasi itu telah menyuplai air bersih ke 12.650 pelanggan yang tersebar di sejumlah Kecamatan, baik di daratan maupun di kepulauan,”pungkasnya. ( Esha, Fer )
