Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 12-12-2020
  • 594 Kali

Nelayan Asal Pragaan Ditemukan Tewas Di Perairan Desa Karduluk

Media Center, Sabtu ( 12/12 ) Seorang nelayan asal Dusun Blajud, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan tewas 200 meter dari bibir pantai setempat, Sabtu (12/12/2020) pagi, sekira pukul 05.00 WIB.

Korban yang masih berusia 23 tahun itu, sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya di laut, Jumat (11/12/20) kemarin.

Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti. Alhasil, bersama warga setempat, polisi melakukan pencarian atas hilangnya nelayan tersebut.

“Nelayan atas nama Moh. Husen. Mulanya, berpamitan pada keluarganya akan mandi di laut dengan membawa ban dalam mobil. Tapi justru tak kembali lagi sampai matahari terbenam atau jelang Magrib,” ujar Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti dalam rilisnya, Sabtu (12/12/2020).

Kepanikan mulai lahir di pikiran keluarganya. Kemudian, dari rasa cemas itu, pihak keluarga berusaha melakukan pencarian dibantu warga dan melaporkan ke Mapolsek setempat.

Para personil Polsek Prenduan bersama warga sekitar kemudian mulai melakukan pencarian. Dari menyisir pantai menggunakan 2 sampan hingga membawa tim medis UPT Pragaan.

Selama pencarian satu malam, tepat pada pagi hari, Sabtu (12/12/2020), sekitar pukul 05.00 WIB, warga setempat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki.

“Mayat tersebut ditemukan oleh warga di perairan pantai Desa Karduluk. Mirip dengan ciri-ciri hilangnya korban. Polisi bergegas ke lokasi dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” tuturnya.

Mayat yang tak lain adalah jasad Husen ditemukan mengambang dengan jarak 200 meter dari bibir pantai dalam kondisi telungkup.

Hasil olah TKP polisi, Husen diduga meninggal dunia karena tenggelam dan terbawa arus air laut.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, tidak diketemukan tanda-tanda luka atau bekas penganiayaan," terang Widiarti.

Mengingat pihak keluarga Husen menolak melakukan autopsi pada tubuh korban, polisi menyetujui jika tewasnya Husen adalah takdir Tuhan dan mengalami kecelakaan sendiri yang mengakibatkan hilangnya nyawa. ( Nita, Fer )