Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 13-03-2020
  • 696 Kali

Motivasi Pengembangan GLIP Oleh KWT Kasih Ibu Di Desa Bragung

Media Center, Jumat ( 13/03 ) Di Kecamatan Guluk-guluk terdapat seratus tujuh puluh enam Kelompok Tani (Poktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar di dua belas Desa.

Kelompok Tani merupakan lembaga non formal yang mana tujuannya yaitu sebagai wahana belajar bagi petani, unit produksi, dan wahana kerja sama untuk bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengembangkan usahanya di bidang pertanian.

Sebagaimana diakui Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, S.TP, M.Si, jika salah satu kegiatan yang berhasil dilaksanakan oleh Kelompok Tani di Kecamatan Guluk-guluk adalah pengembangan Gelar Lapang Inovasi Pertanian (GLIP) kerja sama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur dengan Dispertahortbun Kabupaten Sumenep, yang sudah dimulai tahun 2016 sampai saat ini.

Sementara jenis kegiatan GLIP ini meliputi pengenalan beberapa varietas unggul, baik padi maupun jagung, Penerapan sistem tanam Jajar Legowo (2:1), peningkatan indeks pertanaman, penggunaan pupuk organik, pengembalian jerami ke lahan, penggunaan pestisida nabati, dan penanaman tanaman refugia.

“Awal mula kegiatan GLIP ini hanya diikuti oleh empat Kelompok Tani yang ada di Desa Bragung seluas empat puluh hektare, kemudian berkembang di tahun 2019 menjadi dua puluh dua Kelompok Tani, dengan luasan dua ratus enam puluh dua hektare yang tersebar di sepuluh Desa, dengan peningkatan provitas dari lima ton per-hektare menjadi delapan hingga sembilan ton per-hektare,” ungkap Arif Firmanto, Jumat (13/03/2020).

Sementara itu, salah seorang petani motivator dari kegiatan pengembangan GLIP ini adalah Kamilah El Tiha dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Kasih Ibu, Dusun Lengkong Dajah, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-guluk yang telah berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Pertanian tahun 2016 dan penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2017 saat acara PENAS di Aceh.

Pada tahun 2018 KWT Kasih Ibu telah menyediakan beras merah, beras hitam dan beras putih kualitas premium dalam bentuk kemasan yang siap untuk dipasarkan, mulai tahun 2020 ini, Ibu Kamilah dari KWT Kasih ibu akan menyediakan bibit padi sekaligus jasa penanaman untuk Kelompok Tani yang lain, baik di Kecamatan Guluk-guluk maupun di luar Kecamatan Guluk-guluk.

“Kami harapkan petani yang lain dapat termotivasi untuk mengambil kesempatan melakukan penanaman seperti yang dilakukan oleh KWT Kasih Ibu ini, agar menghasilkan produksi pertanian yang maksimal,” tambahnya. ( Ren, Esha/Fer )