Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 21-04-2020
  • 529 Kali

Momentum Hari Kartini "Berperan Baik Di Mana Pun Dan Kapan Pun"

Media Center Selasa ( 21/04 ) Hari Kartini tahun ini menurut seorang tenaga medis wanita, Dr. Rifmi Utami, M.Kes merupakan tahun spesial, karena bersamaan dengan Pandemi Covid-19.

Sebagai tenaga medis wanita, dalam melakukan pekerjaan yang selalu berkolaborasi mempunyai tugas khusus yang sangat berisiko, baik berhadapan langsung dengan orang kategori dari ODR/OTG, ODP, dan PDP. Bahkan, mungkin kasus terkonfirmasi maupun berjibaku dengan pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat langka adanya.

"Saat Ini adalah ujian berat dan semoga sekaligus menjadi ladang amal bagi kami sebagai bekal di kehidupan kami selanjutnya," ungkap dr. Rifmi Utami kepada Media Center, Selasa (21/04/2020).

Menurut dokter yang juga Kepala UPT Puskesmas Pamolokan Kecamatan Kota Sumenep ini, yang penting dilakukan sebelum menolong orang lain, para tenaga medis harus melindungi diri sendiri dengan menggunakan APD standart di masing-masing level risiko, sehingga bisa menolong banyak orang dengan maksimal.

Selanjutnya, menurut dokter yang murah senyum ini, setelah menunaikan tugas di institusi kesehatan, tak lupa bahwa seorang tenaga medis juga punya keluarga di rumah yang menunggu. Sehingga, harus pastikan dirinya bisa berkumpul kembali di rumah dalam kondisi aman dan nyaman, tanpa ada kekhawatiran menularkan penyakit yang dibawa dari kantor.

Untuk itu, menurut dr. Rifmi, budaya ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang salah satunya adalah kebiasaan cuci tangan pakai sabun, makan makanan dengan gizi seimbang, dan lain-lain), harus senantiasa mengakar dalam diri dan keluarga, agar senantiasa sehat sejahtera.

Ditanya terkait peran wanita dalam bermasyarakat, seharusnya tidak boleh surut, karena Pandemi Covid-19 saa ini. Apalagi sebagai bagian dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumenep, dituntut turut berkontribusi dalam penggalangan donasi pengadaan APD, untuk disalurkan pada 43 fasilitas kesehatan di Kabupaten Sumenep.

Pegiat beberapa organisasi seperti di Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sumenep ini, turut bersama-sama berkontribusi memberikan sembako dan masker pada para perempuan tangguh, (pedagang-pedagang kecil di pasar) yang terkena dampak Pandemi Covid-19, dengan tetap memegang teguh pencegahan Covid-19 yaitu pakai masker dan physical distancing (menjaga jarak) selama berkegiatan.

Pihaknya berharap pula kepada seluruh perempuan yang ada di Indonesia, khususnya di Sumenep, mari kita jadikan Hari Kartini sebagai momentum berdayanya para perempuan, dengan segala kelebihan dan kelemahannya, harus mampu saling menjaga, saling melindungi, saling peduli dan saling memberi manfaat, bukan karena ingin setara dengan kaum lelaki.

"Makna yang lebih penting adalah menjadi sepenuh manfaat untuk diri dan sekitar kita. Mari, kita menjadi perempuan yang senantiasa berperan baik di mana pun dan kapan pun," pungkasnya. ( Ren, Fer )