Miris Sungai Jadi Tempat Sampah, Pemuda Rajun Bergerak Membersihkan
Media Center, Rabu ( 30/09 ) Sebuah sungai di Dusun Pakes Desa Rajun Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep menjadi tempat pembuangan sampah. Kebanyakan sampah yang dibuang adalah popok bayi bekas pakai dan pembalut.
Menyikapi hal itu, pemuda Desa Rajun yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Rajun (FKPR) berinisiatif membersihkan aliran sungai tersebut secara bergotong-royong. Setelah sebelumnya tidak ada tanggapan dari masyarakat maupun pemerintah desa setempat ketika kondisi sungai tersebut dilaporkan melalui Grup Facebook Desa Rajun Pasongsongan Sumenep.
Hingga akhirnya pada Rabu (30/09/2020) para pemuda Desa Rajun turun langsung membersihkan sampah-sampah yang sudah sangat lama mengambang dan menghambat aliran sungai. Bahkan, bau menyengat tak menyurutkan langkah para pemuda yang ingin ke depan tidak ada lagi sampah popok bayi maupun pembalut di sungai itu.
Dikutip dari akun Instagram @fkpr.id, Moh. Mizan Asrori, salah satu anggota FKPR sangat menyayangkan perilaku masyarakat yang masih tidak sadar pentingnya kelestarian lingkungan sungai. Terlebih di hilir sungai tersebut banyak dimanfaatkan warga untuk mandi, mencuci, maupun memberikan minum hewan ternaknya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Fadlur Razi, Ketua FKPR mengaku senang dengan kekompakan para pemuda Rajun, "Alhamdulillah teman-teman kompak dan membuktikan bahwa pemuda tidak hanya bisa membangun wacana, tapi juga siap aksi nyata dan turun ke lapangan. Langkah penting selanjutnya dari FKPR adalah akan memasang papan larangan membuang sampah ke sungai," tandasnya, Rabu (30/09/2020). ( Gun, Fer )
