Media Center, Rabu ( 28/03 ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan
Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Kegiatan Pembangunan Daerah
(RKPD) tahun 2019, Rabu (28/03). Ada 6 hal yang menjadi prioritas RKPD
tahun ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Kabupaten Sumenep, Drs. H. Yayak Nurwahyudi, M.Si mengatakan, program prioritas itu,
yakni Pemberdayaan dan kesiapan masyarakat dalam persaingan ekonomi
global melalui penguatan kelembagaan keuangan Desa dan BUMDes,
Pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang pertumbuhan perekonomian
daerah, Pengembangan industri dan potensi daerah dengan meningkatkan
ekonomi kreatif, perdagangan, koperasi dan UKM, serta pengembangan
pariwisata berbasis keragaman budaya.
Penguatan ketahanan pangan
daerah melalui peningkatan produktivitas hasil dan perikanan. Penguatan
stabilitas keamanan dan ketertiban daerah serta lingkungan hidup.
Penguatan kebijakan daerah yang berdampak pada perluasan jaringan
pemasaran hasil industri, jasa dan budaya.
"Pada RKPD 2019 kita
mengangkat tema pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung
pengembangan agro industri dan wisata berbasis alam, budaya dan
religi," kata Yayak, Rabu (28/03).
Untuk pemberdayaan dan kesiapan
masyarakat dalam ekonomi global, kata Yayak, fokus pembangunannya, yakni
dengan melakukan peningkatan teknologi tepat guna, dan inovasi daerah
sesuai kearifan lokal. Peningkatan SDM dan kelembagaan koperasi serta
optimalisasi pemberdayaan masyarakat.
Di segi pembangunan
infrastruktur, pihaknya akan melakukan diantaranya peningkatan dan
pemeliharaan jalan, peningkatan sarana prasarana, peningkatan rumah
tidak layak huni, serta cakupan dan akses ketenagalistrikan.
"Sementara untuk pengembangan industri fokus pembangunannya diantaranya
adalah meningkatkan pemberdayaan dan kelembagaan ekonomi masyarakat,
serta pengembangan UMKM," tukasnya.
Acara yang digelar di Aula
Bappeda Sumenep itu dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten
Sumenep, R. Idris, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),
dan segenap undangan.
Penjabat Sekda Sumenep, R. Idris
mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah untuk lebih memantapkan suatu
perencanaan, agar lebih bagus dan lebih aspiratif, sehingga tahapan demi
tahapan selama acara berlangsung melibatkan semua stakeholder yang ada.
"Itu salah satu upaya Pemkab Sumenep untuk memadukan aspirasi antar masyarakat, legislatif dan eksekutif," katanya.
Nantinya, semua
usulan yang digelar selama 2 hari itu, akan dijadikan RKPD tahun 2019.
"Harapannya, nanti ada semacam aspirasi yang bisa dijadikan rujukan
pembangunan selama beberapa tahun ke
depan," tukasnya. ( Nita, Esha )