Gapoktan Al-Hidayah Arahkan Warga Gunakan Bibit Jagung Hibrida
Media Center, Sabtu ( 30/01 ) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Al-Hidayah Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding berhasil mengarahkan warga menggunakan bibit jagung yang hasilnya lebih banyak, yaitu dengan mengganti jenis bibit jagung lokal ke bibit jagung Hibrida.
Ketua Gapoktan Al-Hidayah Desa Gadu Timur, Munhari mengatakan, menggunakan bibit jagung Hibrida hasilnya tiga kali lipat lebih banyak, sehingga hasil panen tidak hanya dikonsumsi saja melainkan juga untuk dijual agar bisa memenuhi kebutuhan hidup.
“Alhamdulillah 75 persen masyarakat sudah mulai sadar untuk menanam jagung Hibrida yang hasilnya bisa tiga kali lipat dari hasil jagung lokal. Hasil panen jagung Hibrida untuk wilayah Desa Gadu Timur per 1 kilogram bibit Hibrida bisa menghasilkan 4 hingga 4,5 kwintal,” ungkapnya di sela-sela melakukan penggilingan hasil panen jagung Hibrida, Jum’at (29/01/2021) kemarin.
Ia menambahkan, meskipun para petani Desa Gadu Timur sudah mulai beralih ke bibit jagung Hibrida, tetapi mereka masih tetap menyisihkan sebagian lahannya untuk ditanami jagung lokal agar peninggalan nenek moyang tidak punah.
Sementara itu, salah satu petani di Desa Gadu Timur, Aslikah membenarkan bahwa jagung Hibrida benar-benar memberikan hasil yang melimpah.
“Hasilnya lebih banyak karena tongkolnya lebih besar dari jagung lokal. Jadi, jagung Hibrida adalah solusi tepat untuk dijadikan usaha,” terangnya. ( KIM-Srikandi/Ismi,Fer )
