Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 19-06-2020
  • 402 Kali

Cegah Krisis Pangan, Pemprov Jatim Percepat Masa Tanam Di Sumenep

Media Center, Jumat ( 19/06 ) Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan memprogramkan percepatan tanam padi di Kabupaten Sumenep, sebagai upaya penyediaan pangan menghadapi musim kemarau 2020, sekaligus mencegah terjadinya krisis pangan akibat dampak wabah Corona Virus Disease (Covid-19).

“Kabupaten Sumenep sebagai salah satu Kabupaten percontohan di Jawa Timur dalam program percepatan tanam padi, karena daerahnya sangat berpotensi untuk tanam padi dan jagung,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo pada Gerakan Percepatan Tanam Padi di area persawahan Desa Babalan Kecamatan Batuan, Jumat (19/06/2020).

Diharapkan gerakan percepatan tanam padi di wabah Covid-19 tidak terjadi kekosongan produksi padi, karena para petani tetap menanam padi di daerahnya, bahkan program itu mampu meningkatkan produksi padi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, sehingga Jawa Timur tetap menjadi lumbung pangan nasional.

“Kita memprediksi produksi padi hingga akhir tahun ini sebanyak surplus 2,1 juta ton dan surplus itu tidak hanya untuk kebutuhan di Jawa Timur saja, tetapi bisa didistribusikan ke 15 provinsi lainnya,” imbuh Hadi Sulistyo.

Hadi Sulistyo mengungkapkan, gerakan percepatan tanam padi dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli, alasannya pada bulan itu masih ada hujan, sehingga pihaknya menggenjot penanaman dilakukan lebih awal.

“Inilah bentuk kepedulian Gubernur Jawa Timur di wabah Covid-19 supaya seluruh daerahnya melakukan penanaman padi lebih awal,” tuturnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menunjuk sejumlah daerah lain sebagai percontohan percepatan tanam padi di antaranya Kabupaten Jember, Tulungagung, Nganjuk, Ngawi, Bojonegoro dan Kabupaten Tuban.

Sebagai daerah yang menjalankan program percepatan tanam padi, digelar pembukaan percepatan tanam padi di area persawahan Desa Babbalan, Kecamatan Batuan. Dihadiri Wakil Bupati Achmad Fauzi, SH, Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Ato Sudiatna dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep Arif Firmanto.

Sementara Wakil Bupati Achmad Fauzi, SH menambahkan, pemerintah daerah sangat mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menjaga ketersediaan konsumsi masyarakat, karena manakala di tengah wabah Covid-19 tidak dilakukan percepatan tanam padi bisa berdampak luas terutama pada sektor ekonomi dan pangan.

“Kalau tidak melaksanakan tanam padi lebih awal di wabah Covid-19, khawatir terjadi persoalan ekonomi khususnya ketersediaan beras di Jawa Timur,” tandasnya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Jawa Timur kepada petani di Sumenep.

“Mudah-mudahan, pelaksanaan tanam padi ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )