Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 19-11-2017
  • 892 Kali

Bupati, Kita Wajib Melestarikan Dan Mewariskan Budaya Leluhur

Media Center, Minggu ( 19/11 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep mengajak masyarakat untuk melestarikan sekaligus mewariskan budaya warisan leluhur Kabupaten Sumenep kepada generasi penerus.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, mengatakan, semua elemen masyarakat harus membangun kesadaran kolektif khususnya orang tua dan guru, untuk mensosialisasikan budaya kepada generasi yang kita miliki. Sebab, budaya kita memiliki nilai-nilai positif penerus.

Mewariskan budaya sangat berguna dalam memperkuat karakter dan kepribadian generasi bangsa, sekaligus membentengi generasi penerus agar tidak terjerumus dalam budaya modern yang bernilai hampa dan merusak moral dan mental.

“Kita harus mempertahankan serta mewariskan nilai-nilai budaya warisan budaya leluhur Kabupaten Sumenep, sehingga generasi penerus tidak mencari budaya baru berasal dari dunia barat, yang sejatinya nilai-nilianya bertentangan dengan budaya Kabupaten Sumenep.”tutur Bupati sebelum melepas peserta Festival Tan-Pangantanan Tingkat SD dan Parade Saronen Tahun 2017, di depan rumah Dinas Bupati, Minggu (19/11).

Bupati menyatakan, saat ini, generasi penerus sesungguhnya terkepung dengan penetrasi budaya global dari segala sisi akibat kecanggihan teknologi informasi.

Pihaknya berharap, melalui pengenalan budaya-budaya lokal seperti ini Tan-Pangantanan (Dek Nondek Niknang), bisa mengurangi dampak negatif gempuran budaya barat di kalangan generasi muda.

“Berdasarkan data, ternyata tidak sedikit generasi penerus yang terlibat tindakan melanggar hukum seperti terjerumus ke dunia narkoba, seks bebas dengan kekerasan seksual. Itu terjadi akibat tidak ada kegiatan yang positif terutama tentang kegiatan seni dan budaya.”ungkapnya.

Peserta Tan-Pangantanan Tingkat Sekolah Dasar (SD) diikuti sebanyak 17 regu dan pelaksanaan kegiatan itu hasil kerja sama Pemerintah Kabuaten Sumenep melaui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga dengan Sanggar Seni Kembara Sumenep.

Karena itu tegas Bupati, pihaknya mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan seni dan budaya Tan-Pangantanan, sebagai kegiatan untuk mengajak masyarakat Sumenep mencintai budaya sendiri.

“Kegiatan ini sangat positif sebagai sarana terbaik menanamkan wawasan sekaligus kecintaan budaya kepada anak-anak kita, khususnya menanamkan budaya warisan leluhur kepada anak-anak yang masih di bangku sekolah.”pungkasnya. ( Yasik, Fer )