Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 12-11-2018
  • 620 Kali

Bupati: Bangun Pustu Untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Di Pulau Oksigen

Media Center, Senin ( 12/11 ) Guna memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat dan wisatawan di Pulau Oksigen Gili Iyang Kecamatan Dungkek, Pemerintah Kabupaten Sumenep membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) di wisata kesehatan tersebut.

“Saya berharap dengan adanya Pustu wisata di Pulau Gili Iyang itu, masyarakat dan wisatawan yang membutuhkan pelayanan kesehatan, tidak perlu lagi ke Puskesmas Kecamatan Dungkek, sehingga mereka secepatnya mendapatkan penanganan medis di Pulau Oksigen.” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si di sela-sela Peresmian Pustu Pulau Oksigen Gili Iyang Kecamatan Dungkek, Senin (12/11).

Bupati menyatakan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan untuk mempermudah transportasi pelayanan kesehatan di Pustu Pulau Oksigen itu, memberikan bantuan ambulan becak.

Pihaknya sengaja menyediakan ambulan berupa becak bukan kendaraan bermotor seperti viar dan sejenisnya demi menjaga kandungan kadar oksigen di Pulau Gili Iyang, sebab kendaraan bermotor menimbulkan polusi udara.

“Kalau ambulan di Pustu Pulau Gili Iyang kendaraan, pasti menimbulkan polusi udara yang bisa merusak kandungan kadar oksigen di Pulau itu. Jadi dengan ambulan becak tentu ramah lingkungan dan menjaga kadar oksigen di pulau wisata itu.” tutur suami Nurfitriana ini.

Peresmian Puskesmas Pembantu (Pustu) di Pulau Oksigen Gili Iyang dilakukan oleh Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si yang ditandai dengan pengguntingan pita dan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Ny. Hj. Nurfitriana Busyro.

Palau Gili Iyang Kecamatan Dungkek menjadi salah satu objek wisata khususnya wisata kesehatan, sebab pulau di Kecamatan Dungkek itu memiliki kandungan oksigen tertinggi kedua di dunia setelah Yordania.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. Ahmad Fatoni mengungkapkan, Pustu wisata okesigen Pulau Gili Iyang memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat termasuk wisatawan yang berkunjung.

“Penanganan kesehatan di Pustu itu seperti korban kecelakaan laut dan gangguan jantung, sebab peralatannya sudah lengkap.” tandasnya.

Ia menambahkan, pihaknya untuk pelayanan kesehatan di Pustu itu, telah menyiapkan tenaga medis terdiri dari dua orang bidan dan satu orang perawat.

“Bahkan kami memprogramkan untuk mendatangkan dokter secara simultan datang ke Pustu wisata oksigen Pulau Gili Iyang pada hari-hari tertentu bertugas di Pustu itu, sebab peralatannya sudah lengkap dengan sistem Universal Health Coverage (UHC).” pungkasnya. ( Yasik, Fer )