Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 03-03-2021
  • 383 Kali

Bulan Februari 2021 Sumenep Alami Inflasi Sebesar 0,02 Persen

Media Center, Rabu ( 03/03 ) Pada bulan Februari 2021, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, terjadi inflasi sebesar 0,02 persen.

Laju inflasi Sumenep ini di bawah Jawa Timur dan Nasional yang berada di angka 0,22 persen dan 0,10 persen.

"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," ujar Syaiful Rahman, SE.,MT., Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Rabu (03/03/2021).

Ada 7 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan yaitu kelompok kesehatan sebesar 0,70 persen. Kemudian kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,47 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,38 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,31 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,28 persen; kelompok transportasi sebesar 0,11 persen; dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen.

Ada 2 kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,02 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,92 persen. Adapun 2 kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga dan kelompok pendidikan.

"Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Sumenep di bulan Februari 2021 adalah cabai rawit, cabai merah, rokok kretek filter, obat dengan resep dan bawang putih," paparnya.

Adapun sebaliknya komoditas utama yang menghambat inflasi yaitu emas perhiasan, ketimun, udang basah, cumi-cumi dan tomat.

"Tingkat inflasi tahun kalender (Januari – Februari) 2021 sebesar 0,08 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2021 terhadap Februari 2020) sebesar 1,43 persen," ungkapnya. ( Nita, Fer )