Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 20-11-2017
  • 267 Kali

BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Terjadinya Bencana

Media Center, Senin ( 20/11 ) Untuk mengantisipasi bencana selama musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep terus meningkatkan kesiapsiagaan terjadinya bencana seperti banjir, persiapan evakuasi ke tempat aman, penyediaan bahan bantuan pada keadaan darurat, dan penyiapan peralatan serta kelengkapan evakuasi korban.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumenep, Syaiful Arifin, SH, kepada wartawan, Senin (20/11) mengungkapkan, para relawan siap bertugas memantau daerah rawan bencana banjir, puting beliung maupun longsor di Kabupaten Sumenep.

“Kami harapkan, masyarakat dan para relawan bisa memberikan informasi atau deteksi dini bagi warga sekitar agar lebih waspada.”ungkapnya.

Dikatakan, meskipun terkendala anggaran, namun pembentukan desa tangguh bencana juga terus dimaksimalkan, bahkan BPBD Kabupaten Sumenep juga sudah melakukan simulasi bencana sehingga masyarakat lebih siap saat menghadapi bencana.

Menurutnya, masyarakat perlu terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi ancaman bencana alam pada musim penghujan seperti banjir, puting beliung maupun longsor.

Berdasarkan pemetaan BPBD Kabupaten Sumenep dengan instansi terkait, daerah rawan banjir yaitu di 15 desa diantaranya, Desa Batuan, Patian, Nambakor, Muangan, Marengan Daya, Sindir, Dungkek dan Desa Candi.

“Kami mengimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan di sungai maupun saluran air lainnya, serta tidak melakukan penebangan pohon secara liar utamanya di daerah rawan longsor seperti di Kecamatan Guluk-guluk, Ambunten dan Kecamatan Pragaan.”tandasnya. ( Ren, Fer )