Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 05-09-2014
  • 415 Kali

Ada 15 Titik Wilayah Krisis Air, Perlu Pembangunan Embung

News Room, Jumat ( 05/09 ) Dalam upaya penanggulangan kekeringan, khususnya di wilayah krisis air di Kabupaten Sumenep, Dinas PU Pengairan Kabupaten Sumenep sudah melakukan survei ke sejumlah wilayah untuk dilakukan perencanaan pembangunan embung-embung untuk penyedia air baku. Kepala Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas PU Pengairan Kabupaten Sumenep, Ir. Riyono kepada News Room mengungkapkan, dari hasil survei yang dilakukan, ada sekitar 15 lokasi di wilayah krisis air untuk dilakukan pembangunan kontruksi penampungan air pada musim hujan, untuk ketersediaan air di musim kemarau. “Hampir setiap tahun dalam beberapa tahun ini Kabupaten Sumenep mendapat alokasi pembangunan embung air, dan yang terakhir di tahun 2013 lalu mendapat pembangunan embung di Desa Tanamerah Kecamatan Saronggi,”ungkapnya. Sedangkan untuk tahun 2014 ini, sebenarnya Kabupaten Sumenep mendapat alokasi pembangunan embung. Hanya saja, karena ada pengurangan dana APBN, untuk Kabupaten Sumenep kemungkinan ditunda di tahun 2015 mendatang. Untuk pembangunan embung sebagai penyedia air baku, memang diajukan ke pusat melalui Propinsi Jawa Timur, karena anggarannya sangat besar, yakni berkisar Rp. 3 milyar lebih, seperti yang sudah dibangun sebelum-sebelumnya. “Mudah-mudahan untuk tahun-tahun berikutnya Kabupaten Sumenep tetap mendapatkan alokasi pembangunan embung secara bertahap di 15 titik yang sudah kami lakukan survei,”tambahnya. ( Ren, Esha )